Melihat Penampungan Bangkai Kendaraan di Tol Cipali
Ada tempat yang digunakan untuk meletak beberapa "bangkai" korban kecelakaan di jalan tol berusia satu tahun ini.
Penulis: Valdy Arief
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Valdy Arief.
TRIBUNNEWS.COM,SUBANG-- Tidak jauh dari gerbang Kertajati pada Jalan Tol Cipali terdapat kantor PT Lintas Marga Sedaya (PT LMS), pengelola jalan bebas hambatan tersebut.
Pada halamannya, ada tempat yang digunakan untuk meletakkan beberapa "bangkai" korban kecelakaan di jalan tol berusia satu tahun ini.
Namun, belasan bangkai di tempat ini bukan berupa tubuh manusia, melainkan kendaraan yang rusak akibat kecelakaan.
Brigadir Polisi Trisulo, petugas patroli jalan raya (PJR) yang berjaga di lokasi tersebut, menjelaskan bahwa beberapa kendaraan rusak akibat kecelakaan di Tol Cipali diderek langsung ke halaman seluas sekitar 500 meter persegi ini.
"Mobil atau bus yang mengalami kecelakaan di KM 138 hingga Gerbang Tol Palimanan dibawa ke sini," katanya di Posko PJR Tol Cipali yang berada satu bangunan dengan Kantor PT LMS, Subang, Jawa Barat, Minggu (3/7/2016).
Dia menyebutkan dari hari kelima hingga hari keempat sudah terjadi delapan kecelakaan di Tol Cipali, baik kecelakaan tunggal dan tabrakan beberapa kendaraan.
Meski demikian, tidak semua kendaraan korban kecelakaan itu dibawa ke penampungan bangkai itu.
Mobil yang terlibat kecelakaan tapi masih dapat melanjutkan perjalanan tidak ditinggalkan pada tempat ini.
Saat Tribun mengunjungi tempat tersebut, tampak 21 kendaraan yang sudah ringsek di beberapa bagiannya terparkir.
Di antaranya ada yang sudah tampak terparkir lama hingga telah muncul jamur di tempat duduknya.
Tidak hanya kendaraan, marka jalan yang rusak akibat tertabrak juga tampak tertumpuk di tempat penampungan bangkai tersebut.
Trisulo juga menuturkan kendaraan yang terpaksa diparkirkan dekat pos jaganya, kebanyakan karena pengemudinya mengantuk atau ban pecah mendadak.
KM 153 dan KM 184 menjadi lokasi sebagian dari bangkai kendaraan tersebut mengalami kejadian yang tidak diharapkan itu.