Siapa Bilang Mudik Naik Motor Lebih Murah? Ini Faktanya
Bagi Anda yang akan menuju kampung halaman menggunakan kendaraan sepeda motor, coba pikir ulang.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Rendy Sadikin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi Anda yang akan menuju kampung halaman menggunakan kendaraan sepeda motor, coba pikir ulang.
Direktur Indonesia Development and Islamic Studies (IDEAS), Yusuf Wibisono mengatakan bahwa mudik menggunakan motor tidak jauh lebih murah dibanding transportasi lainnya.
"Ya belum tentu lebih murah. Masyarakat memang merasa naik motor lebih murah. Padahal banyak biaya turunan yang sebenarnya tidak murah," jelasnya saat ditemui di Terminal Rawamangun, Jakarta, Minggu (3/7/2016).
Dia menjelaskan untuk harga bensin memang jauh lebih irit dibanding dengan kendaraan pribadi. Namun biaya makan dan istirahat, akan jauh lebih menyita ongkos ketimbang menggunakan transportasi umum.
Diketahui bahwa pemerintah mengimbau kepada pemotor untuk beristirahat selama 2,5 jam sekali dan pemudik yang menggunakan mobil pribadi yaitu 4 jam sekali untuk mengisi tenaga pengendara.
Dari hal itu, kata Yusuf, pemudik yang mengendarai motor akan menyita ongkos lebih banyak karena harus mengkonsumsi makanan lebih banyak dibanding dengan menggunakan transportasi lainnya.
Terlebih, pemotor tidak akan menggunakan jalur tol yang hanya menyediakan rest area di beberapa titik saja.
"Belum lagi kalau masuk angin karena naik motor. Bisa juga ada biaya berobat tambahan. Naik motor biasanya jauh lebih melelahkan dibanding naik mobil," tambahnya.
Jika dihitung secara rinci dengan harga tiket moda transportasi bus, maka biaya yang dikeluarkan pemudik yang mengendarai motor akan jauh lebih besar.
"Ya saya mengingatkan agar berpikir lagi jika akan mudik memakai motor. Lebih baik pakai bus saja atau kereta. Jauh lebih aman dan nyaman," jelas Yusuf.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.