Pascabom Bunuh Diri, Kapolri: Polisi Tetap Bersiaga Amankan Lebaran
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sudah memerintahkan anggota kepolisian di lapangan tetap waspada dan terus meningkatkan pengamanan dan keamanan.
Penulis: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pascabom bunuh diri di Polresta Surakarta, Selasa (5/7/2016), polisi tetap bertugas seperti biasa mengamankan libur Lebaran 2016.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sudah memerintahkan anggota kepolisian di lapangan tetap waspada dan terus meningkatkan pengamanan dan keamanan.
"Saya pikir tidak mempengaruhi keamanan, polisi tetap siaga, malam takbir dan salat Idul Fitri besok pagi pengamanan harus baik. Pihak kepolisian tentunya tetap meningkatkan kewaspadaan," ujar Badrodin saat telewicara dengan Kompas TV.
Sejak dimulainya Operasi Ramadaniya 2016, Badrodin sudah mengingatkan seluruh personel kepolisian untuk mewaspadai segala bentuk teror yang akan dihadapi polisi.
Ancaman kelompok teror mengincar polisi terungkap setelah Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap tiga pelaku teror di Surabaya, Jawa Timur, beberpa waktu lalu.
Hasil pemeriksaan mereka, kata Badrodin, terungkap para pelaku ingin menyasar anggota kepolisian. Bukan tidak mungkin saat polisi mengamankan Idul Fitri, kelompok ini menyerang.
"Sebagaimana teroris yang tertangkap di Surabaya, sasarannya adalah petugas kepolisian. Ancaman semacam itu berlaku saat pengamanan Idul Fitri. Memang harus kita waspadai," tegas dia.
Dalam aksi bom bunuh diri di Polresta Surakarta pukul 07.35 WIB, pelaku tewas di lokasi. Satu polisi terluka terkena dampak ledakan bom dan sudah dilarikan ke rumah sakit.