Uskup Agung Jakarta: Bom Bunuh Diri Pengkhianatan Terhadap Kebersamaan
Ini jelas sebuah aksi kekerasan yang melawan kemanusiaan
Editor: Johnson Simanjuntak
![Uskup Agung Jakarta: Bom Bunuh Diri Pengkhianatan Terhadap Kebersamaan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/olah-tkp-pasca-bom-bunuh-diri-di-mapolresta-surakarta_20160705_130932.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Uskup Agung Jakarta Ignatius Suharyo menyampaikan keprihatinan atas peristiwa ledakan yang terjadi di Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2016).
Aksi bom bunuh diri di penghujung bulan Ramadhan tersebut dinilai upaya untuk menciderai kerukunan umat beragama.
"Ini jelas sebuah aksi kekerasan yang melawan kemanusiaan, apalagi ini terjadi ketika umat Muslim berada pada penghujung bulan suci Ramadan. Hal ini membuat saudara-saudara kita menjadi tersakiti," ujar Suharyo saat dihubungi, Selasa.
Menurut Suharyo, Gereja Katholik tidak pernah mentoleransi perbuatan apa pun yang menciderai kemanusiaan.
Dia menilai aksi bom bunuh diri di Solo adalah pengkhianatan terhadap kebersamaan yang telah dibangun masyarakat Indonesia.
"Dalam konteks kebersamaan, perbuatan ini jelas suatu penghianatan terhadap kebersamaan," kata Suharyo.
Aksi bom bunuh diri terjadi di depan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolresta Solo, Jawa Tengah, Selasa pagi.
Akibat peristiwa ini, pelaku bom bunuh diri tewas sedangkan seorang anggota Polri mengalami luka ringan.(Abba Gabrillin)