TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan warga mengantre di depan Istana Gedung Agung Yogyakarta sejak pagi hari, Sabtu (9/7/2016).

Mereka mengikuti acara open house yang diadakan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Presiden Jokowi mengadakan berhalal bihalal dengan ribuan warga didampingi ibu negara Iriana Widodo.

Pihak protokoler Sekretariat Presiden menjelaskan  bahwa ini merupakan open house pertama kali di Gedung Agung dan terbuka untuk masyarakat umum.

Mereka hanya perlu mengantre tanpa menggunakan undangan.

Pengayuh becak wilayah Malioboro, Senen (64) satu diantara ribuan warga yang mengantre.

Dia mengaku sangat senang bisa bersalaman langsung dengan Presiden.

Selain bersalaman, ia juga mendapat amplop THR sebesar Rp 100.000 dengan pecahan sepuluh ribuan.

"Sudah antri sejak enam pagi jadi rasanya senang sekali bisa bertemu," ujarnya seperti dikutip dari Tribun Jogja.

Tak hanya Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pada hari kedua Idul Fitri 1437 Hijriah, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla juga menggelar open house di kediaman pribadinya di Jl Haji Bau, Makassar, Kamis (7/7/2016) lalu.

Ribuan warga Makassar menyerbu kediaman Kalla sejak pagi.

Usai bersalaman dengan JK, warga mendapatkan uang Rp 50.000.

Dikutip dari Tribun Timur Ribuan warga dari berbagai penjuru ini pun berdesak-desakan untuk mendapatkan uang dan nasi kotak.

Karena berdesakan, sebanyak tiga orang warga pingsan dan langsung dievakuasi ke mobil ambulans yang disiagakan di sekitar kediaman pribadi Kalla.

Tak luput pula, anak-anak dan orangtua tergencet dalam kerumunan massa.

Mereka pun segera dievakuasi oleh aparat kepolisian dan TNI yang bersiaga.