Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Macet Parah Terjadi di Jalur Gentong, Antrean Kendaraan Capai Puluhan Kilometer

Jumlah kendaraan arus balik melonjak di jalur Selatan Jawa Barat via Gentong, Tasikmalaya, sampai Minggu (10/7/2016) siang.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Macet Parah Terjadi di Jalur Gentong, Antrean Kendaraan Capai Puluhan Kilometer
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/Bukbis Candra Ismet Bey
Ilustrasi: Sejumlah kendaraan terjebak macet kibat rekayasa lalulintas Jalan Cagak, Nagreg, Kabupaten Bandung, Sabtu (2/7/3016). 

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Jumlah kendaraan arus balik melonjak di jalur Selatan Jawa Barat via Gentong, Tasikmalaya, sampai Minggu (10/7/2016) siang.

Kemacetan parah terjadi sampai puluhan kilometer mulai dari Jalan Layang Rajapolah sampai ke arah Gentong-Limbangan menuju Nagrek, Bandung.

Antrean kendaraan masih didominasi motor dan mobil pribadi bernomor polisi daerah Bandung dan Jakarta.

Terpantau, antrean kendaraan nyaris tak bisa bergerak mulai dari simpang Rajapolah yang menghubungkan arus dari Jawa Tengah via Ciamis dan Kota Tasikmalaya. Selain mobil tak bisa bergerak sesekali gerombolan motor pemudik pun harus antre karena kemacetan sejak tadi pagi.

"Macet tadi mulai di Cihaurbeuti, Ciamis. Biasa sampai Rajapolah setengah jam sampai. Tadi saya sampai 5 jam baru sampai sini," ungkap Broto Kusmono (47), pemudik asal Yogyakarta yang memilih pulang ke Jakarta via Jalur Selatan Jawa Barat.

Broto awalnya mengira jalur Selatan via Tasikmalaya akan lengang karena sudah ada Tol Cipali. Kepadatan kendaraan mulai dirasakannya saat memasuki daerah Banjar-Ciamis-Tasikmalaya menuju Gentong dan Limbangan, Garut.

Dia pun hanya pasrah dengan kemacetan ini dan berharap segera sampai ke Pintu Tol Cileunyi, Bandung.

Berita Rekomendasi

"Kalau kemarin arus mudik lihat di berita jalur Selatan via Tasik ini lancar. Tapi arus balik sekarang macet begini. Saya hanya berharap bisa cepat sampai ke tol di Bandung," ungkap Broto.

Sementara itu, Ade Munandar (28), pemudik motor asal Tasikmalaya yang akan bekerja kembali ke Jakarta mengaku kemacetan di jalur Rajapolah-Gentong masih bisa dilalui. Namun, sesekali dirinya harus berhenti untuk antre karena padatnya jalur oleh mobil dan motor.

"Kalau motor masih bisa menyelip pa. Tapi tetap saja beberapa kali tadi berhenti karena tak bisa lewat dan harus menunggu petugas polisi membuka jalur," kata dia.

Sampai berita ini diturunkan, antrean kendaraan di jalur Tasikmalaya-Garut via Gentong masih terjadi. Kepadatan kendaraan terlihat bertambah dari arah arah Ciamis-Banjar menuju Gentong.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas