Tjahjo Minta Komisioner KPU Bersabar Tentukan Ketua Baru
Saya rasa KPU tidak perlu tergesa-gesa ya, yang saya dengar itu dipilih lewat internal
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo memaparkan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersabar dalam menentukan pengganti Ketua KPU Husni Kamil Manik.
"Saya rasa KPU tidak perlu tergesa-gesa ya, yang saya dengar itu dipilih lewat internal minggu depan," ujar Tjahjo saat ditemui di Kantor BNPP, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (12/7/2016).
Menurutnya, pemilihan mengenai siapa pengganti Husni Kamil kelak, sepenuhnya merupakan kewenangan KPU.
"Itu adalah kewenangan KPU, soal siapa penggantinya sudah ada mekanismenya, nomor urut berikutnya, fit and proper di Komisi II DPR, sepenuhnya hasil rapat internal," ujarnya.
Tjahjo menuturkan harapannya, agar sepeninggal almarhum Husni Kamil Manik, ada penerus yang kiga memiliki visi, misi, serta komitmen yang sama dengan Ketua KPU yanb telah wafat tersebut.
"Almarhum pak Husni Kamil kan membangun kolektivitas dengan baik, jadi siapapun yang nanti akan dipilih, punya visi, misi, dan komitmen yang sama dengan apa yang sudah diterapkan oleh pak Kamil dan teman-teman komisioner KPU," katanya.
Sebelumnya, Komisioner KPU Pusat Hadar Nafis Gumay menegaskan pihaknya masih belum menentukan keputusan pengganti Ketua KPU sepeninggal Husni Kamil Manik.
Ia mengungkapkan hal tersebut pada rapat pleno yang digelar di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (11/7/2016).
Untuk sementara, pihaknya menyampaikan akan memberikan jabatan tersebut pada Pelaksana Tugas (PLT), hingga pemilihan Ketua KPU yang rencananya baru dilakukan pada minggu depan.