Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mabes Polri Pastikan Tak Ada Pemudik Tewas Terjebak Macet di Brexit

Adanya belasan pemudik yang meninggal itu ‎memang karena mereka dalam kondisi sakit sebelumnya sehingga akhirnya meninggal dunia.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Mabes Polri Pastikan Tak Ada Pemudik Tewas Terjebak Macet di Brexit
Yulis Sulistyawan/Tribunnews.com
Brebes Timur 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Mabes Polri angkat bicara soal belasan pemudik yang tewas terjebak dalam kemacetan parah di jalur tol Brebes saat mudik Lebaran 2016.

"Ada informasi beberapa orang meninggal dunia akibat kemacetan di tol. Ini sudah kami kordinasikan dengan teman-teman di posko. Kejadian meninggalnya di jalan tol itu sebetulnya tidak ada," tegas Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Agus Rianto, Rabu (13/7/2016) di Mabes Polri.

Dijelaskan Agus, adanya belasan pemudik yang meninggal itu ‎memang karena mereka dalam kondisi sakit sebelumnya sehingga akhirnya meninggal dunia.

Jenderal bintang satu ini melanjutkan pihak Polri melalui para satuan kewilayahan terus mengumpulkan informasi mengenai data-data pemudik yang meninggal.

"ada memang beberapa pemudik yang meninggal dan sempat dirawat di Brebes karena berbagai kondisi hingga akhirnya meninggal dunia. Tapi kalau benar-benar meninggal di tol sampai saat ini belum ditemukan," tambahnya.

‎Untuk diketahui, sebanyak 17 pemudik meninggal dunia selama arus mudik Lebaran sejak 29 Juni hingga 5 Juli 2016 di wilayah Kabubaten Brebes, Jawa Tengah.

Berita Rekomendasi

Jumlah tersebut diperoleh dari data resmi Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes yang dibenarkan oleh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho.

Data ini, lanjut Sutopo, telah dilaporkan Dinkes Brebes pada BPBD Brebes. ‎

"Berdasarkan laporan, korban meninggal karena sakit sebelumnya, kelelahan, dan kecelakaan lalu lintas. Korban meninggal di tempat yang berbeda dan dalam waktu yang berbeda juga," ujar Sutopo,‎ Kamis (7/7/2016).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas