Meski Telah Tiada, Menkopolhukam Masih Kenang Sosok Almarhum Husni Kamil
Luhut menuturkan, dirinya sempat meminta almarhum Husni untuk kembali menjadi Ketua KPU periode berikutnya.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menkopolhukam RI Luhut Binsar Pandjaitan masih mengenang perbincangannya dengan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) almarhum Husni Kamil Manik saat mengadakan perjalanan ke Fiji bersama.
"Beliau rising star menurut saya, saya banyak berbincang dengan beliau waktu kami dalam perjalanan ke Fiji," ujar Luhut, di Kantor Badan Pengawas Pemilu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2016).
Luhut menuturkan, dirinya sempat meminta almarhum Husni untuk kembali menjadi Ketua KPU periode berikutnya.
"Saya suruh dia 'nik, kamu maju lagi lah'," imbuhnya.
Namun, almarhum Husni menolak dan merasa cukup menjabat Ketua KPU pada periode 2012 hingga 2017 saja.
"Dia bilang 'sudahlah Jenderal, saya sudah cukuplah', begitu dia bilang," jelasnya.
Kendati begitu, Luhut mengakui perjalanan proses demokrasi masih panjang, ia harus membantu pemerintah menata negara meski Husni Kamil Manik telah tiada.
"Perjalanan masih panjang, masih banyak yang bisa kita lakukan, saya terus terang merasa kehilangan sekali dengan meninggalnya pak Husni Kamil Manik," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua KPU RI Husni Kamil Manik dinyatakan meninggal pada Kamis (7/7/2016), jam 21.03 WIB di Rumah Sakit Pertamina Jakarta.
Kini, Hadar Nafis Gumay untuk sementara waktu didaulat menjadi Pelaksana Tugas (PLT) Ketua KPU hingga terpilihnya Ketua KPU baru.