Pembelian Vaksin Palsu Disetujui Direktur Rumah Sakit
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengungkapkan nama-nama rumah sakit dan fasilitas layanan kesehatan lain yang membeli dan menggunakan vaksin palsu.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Direktur Utama PT Bio Farma Iskandar memperlihatkan vaksin produk Bio Farma, saat jumpa pers terkait vaksin palsu di kantor Bio Farma, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Kamis (30/6/2016). Bio Farma telah melakukan koordinasi dengan Bareskrim, Kementerian Kesehatan, Badan POM, dan distributor resmi vaksin Bio Farma, berdasarkan pengamatan fisik, kemasan, dan hasil uji laboratorium, vaksin yang diduga palsu adalah asli, atau tidak dipalsukan. Masyarakat agar tidak ragu untuk mengimunisasi putra putrinya dengan vaksin yang menjadi program pemerintah, baik di rumah sakit, puskesmas, posyandu, maupun di klinik. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
2.Bidan Lilik
Perum Graha Melati, Tambun, Kota Bekasi
3.Klinik Bidan Tabina
Sukatani, Cikarang, Kab. Bekasi
4.Bidan Iis
Perumahan Seroja, Kota Bekasi
5.Klinik dr Dafa
Cikarang, Kab. Bekasi
6.Bidan Mega
Cikarang, Kab. Bekasi
7.Bidan M Elly Novita
Ciracas, Jakarta Timur
Kartawinata alias Ryan
8. Klinik dr Ade Kurniawan
Rawa Belong, Jakarta Barat
Berita Rekomendasi
Sumber: Bahan Rapat Kerja Menteri Kesehatan dengan Komisi IX DPR, Kamis (14/7)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.