Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Diminta Pastikan WNI Peroleh Keamanan di Turki

Saya dengar beberapa rakyat Turki telah menjadi korban saat "operasi militer"

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pemerintah Diminta Pastikan WNI Peroleh Keamanan di Turki
Chris McGrath/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP
Para pendukung Erdogan di Kota Antalya, turun ke jalan membawa bendera Turki dan poster sang presiden sebagai bukti dukungan mereka terhadap pemerintah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mendorong pemerintah memastikan perlindungan dan keamanan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Turki.

"Kepada Menteri Luar Negeri khususnya Duta besar kita di Turki saya harap segera memberikan perlindungan dan mendata WNI kita di sana," ujar Novanto kepada Tribun, Sabtu (16/7/2016).

Perlindungan kepada WNI tersebut menurutnya penting, agar tidak ada warga Indonesia menjadi korban dalam situasi Negara Turki saat ini.

"Terakhir saya mengajak kepada kita semua untuk berdoa agar seluruh permasalahan yang terjadi di Turki dapat segera teratasi, demi kedamaian dan keamanan kehidupan Rakyat Turki," ujarnya.

Karena kata dia, cara-cara kekerasan apalagi menggunakan kekuatan militer tentunya sangat-sangat tidak baik, karena ujung-ujungnya rakyatlah yang akan menjadi korbannya.

"Saya dengar beberapa rakyat Turki telah menjadi korban saat "operasi militer" dilakukan oleh militer Turki," ujar Novanto.

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi melakukan komunikasi langsung melalui telepon dengan sekitar 25 WNI yang terjebak di Bandara Attaturk Istanbul, Turki di tengah aksi kudeta terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan, Sabtu (16/7/2016) waktu setempat.

Berita Rekomendasi

Berdasarkan siaran pers Kemenlu, dalam pembicaraan tersebut, Menlu Retno menenangkan para WNI.

Retno mengimbau mereka agar tetap tenang dan tidak panik.

Retno juga meminta mereka untuk tidak keluar dari bandara.

Pihak Kemenlu akan memberikan update situasi keamanan terakhir serta memastikan bahwa KJRI Istanbul sudah mengetahui keberadaan mereka.

Kemenlu berjanji akan segera memberikan bantuan yang diperlukan begitu dibuka akses ke bandara.

Menlu Retno melakukan komunikasi langsung pertelepon dengan sekitar 60 WNI yang saat ini terjebak di Bandara Attaturk Istanbul.

Dalam pembicaraan tersebut Menlu Retno menenangkan para WNI, mengimbau mereka agar tetap tenang dan tidak panik, untuk tidak keluar dari bandara.

Menlu memberikan update situasi keamanan terakhir serta memastikan bahwa KJRI Istanbul sudah mengetahui keberadaan mereka dan akan segera memberikan bantuan yang diperlukan begitu dibuka akses ke Bandara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas