Soal Wacana Reshuffle, Ini Sikap Hanura
Ketua DPP Partai Hanura, Sarifuddin Sudding mengatakan, partainya tidak masalah jika Presiden Joko Widodo melakukan perombakan
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Hanura, Sarifuddin Sudding mengatakan, partainya tidak masalah jika Presiden Joko Widodo melakukan perombakan atau reshuffle kabinet. Namun, pihaknya mengingatkan agar proses reshuffle kabinet tidak membuat kegaduhan.
"Saya kira jika memang akan dilakukan hendaknya tidak membuat gaduh. Presiden Jokowi harus memberikan kepastian kapan akan melakukan reshuffle," kata Sudding di Jakarta, Sabtu (16/7/2016).
Sudding menuturkan, kepastian untuk waktu reshuffle agar para menteri dapat bekerja dengan maksimal. Karena tidak dipungkiri, isu reshuffle yang tak kunjung tiba waktunya justru akan menganggu kinerja dari para pembantu presiden.
"Lebih bagus Presiden Jokowi memberikan kepastian waktu reshuffle, supaya para pembantu presiden bekerja dengan tenang. Kalau tidak ada kepastian menteri akan diliputi kegalauan dan akhirnya bekerja tidak efektif," tuturnya.
Hanura, kata Sudding tidak masalah jika menteri yang berasal dari partainya direshuffle, namun harus berdasarkan penilaian kinerja. Menurutnya, Presiden Jokowi harus melakukan evaluasi terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk reshuffle.
"Kita nothing to lose. Kita dalam rangka membantu presiden menjalankan programnya untuk kesejahteraan rakyat," tandasnya.