Mohammad Rohanudin Terpilih Menjadi Direktur Utama LPP RRI 2016-2021
Adapun Dewas yang menjadi penguji Ketua Mistam dan para anggota Frederick Ndolu, Hasto Kuncoro, Tantri Relatami dan Dwi Hernuningsih
Penulis: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mohammad Rohanudin akhirnya dipilih Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) sebagai Direktur Utama LPP RRI pereode 2016-2021.
Juga terpilih lima direktur lainnya yakni Soleman Yusuf sebagai Direktur Program dan Produksi LPP RRI, Rahadian Gingging M sebagai Direktur Teknologi dan Media Baru LPP RRI.
Kemudian Godlief Richard Poyk sebagai Direktur Layanan dan Pengambangan Usaha RRI, Hari Sudaryanto Direktur Keuangan LPP RRI dan Nurhanuddin Direktur SDM dan Umum LPP RRI.
Adapun Dewas yang menjadi penguji Ketua Mistam dan para anggota Frederick Ndolu, Hasto Kuncoro, Tantri Relatami dan Dwi Hernuningsih.
Dewas LPP RRI telah memproses 18 orang calon Direksi dalam uji kelayakan dan kepatutan calon direksi LPP RRI Periode 2016-2021 dengan berbagai tahapan ujian.
Rencananya, pelantikan dan serah terima jabatan Dewan Direksi LPP RRI akan dilaksanakan di Auditorium Yusuf Ronodipuro RRI Jakarta, Jumat (22/7/2016) besok.
Dewas LPP RRI Tantri Relatami, seperti dilansir dari Antara menyatakan, proses pemilihan berjalan luar biasa dengan dinamikanya karena seluruh calon memiliki kemampuan terbaik.
"Proses pemilihan Direksi LPP RRI periode 2016-2021 diawali pembentukan tim Panitia Seleksi (Pansel) yang terdiri dari unsur akademisi, profesional dan publik sekitar Maret 2016," katanya, Kamis (21/7/2016).
Selanjutnya, tim Pansel membuka pendaftaran calon yang berjumlah 87 kandidat dari berbagai calon untuk mengikuti rangkaian berbagai tahapan tes seperti kesehatan, assesment, penyampaian visi dan misi hingga tes uji kepatutan dan kelayakan.
Usai tes kepatutan dan kelayakan pada 19-20 Juli 2016, tim Dewas LPP RRI menggelar rapat untuk memutuskan enam direksi yang terbaik untuk memimpin radio milik pemerintah selama lima tahun mendatang.