Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Kepretan Rizal Ramli Selama 11 Bulan

Sejak dilantik jadi Menteri Koordinator bidang Kemaritiman pada 2015, Rizal Ramli sudah melakukan banyak terobosan baru

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
zoom-in Ini Kepretan Rizal Ramli Selama 11 Bulan
Adiatmaputra Fajar Pratama/Tribunnews.com
Rizal Ramli 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak dilantik jadi Menteri Koordinator bidang Kemaritiman pada 2015, Rizal Ramli sudah melakukan banyak terobosan baru. Banyak publik melihat kinerjanya sebagai proses reformasi birokrasi yang dijalankan pemerintah kabinet kerja.

Sepak terjang Rizal Ramli pun harus berakhir pada 27 Juli 2016. Pasalnya posisi jabatan beliau harus digantikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Deputi II Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa, Agung Kuswandono mengaku banyak kenangan bisa bekerjasama dengan Rizal Ramli. Walaupun hanya 11 bulan, Agung mengaku melihat banyak perubahan terhadap Indonesia, khususnya di sektor Kemaritiman.

"Saya kira kalau 11 bulan Pak Rizal, banyak sekali hasil yang dicapai dan prestasi sangat bagus beliau selama ini," ujar Agung di kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Rabu (27/7/2016).

Agung menyebutkan selama 11 bulan Rizal Ramli sudah membahas dan menyelesaikan masalah dwelling time. Selain itu Rizal juga sudah mengurangi masalah garam industri bersama Deputi II.

Agung memaparkan masalah yang sudah diselesaikan Rizal Ramli terkait lembaga perbatasan dan kelembagaan bersama Deputi I. Sedangkan bersama Deputi III Rizal sudah mencarikan solusi dari masalah pembangunan infrastruktur di beberapa kota-kota besar.

"Apalagi masalah SDM Itu semua program pak menteri (Rizal Ramli) semua itu," ujar Agung.

Berita Rekomendasi

Agung pun berharap Luhut sebagai Menko bidang Kemaritiman, bisa melanjutkan dan membuat program-program baru. Sehingga sektor Kemaritiman tidak tertinggal dengan yang lain.

"Kira-kira bisa lebih mempercepat program pembangunan Kemaritiman di Indonesia," papar Agung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas