Tiba di Dermaga Nusakambangan, Wanita Bercadar: Saya Kecewa Dengan Pemerintahan Jokowi
Dua perempuan bercandar datang ke Dermaga Wijaya Pura, akses Pulau Nusakambangan, Cilacap, Kamis (28/7/2016) sekitar pukul 11.00 WIB.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, A Prianggoro
TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - Dua perempuan bercandar datang ke Dermaga Wijaya Pura, akses Pulau Nusakambangan, Cilacap, Kamis (28/7/2016) sekitar pukul 11.00 WIB.
Puluhan wartawan langsung menghampiri kedua wanita tersebut.
"Saya keberatan atas perlakuan seperti ini (eksekusi terpidana mati, RE). Saya kecewa dengan pemerintah, dalam hal ini Pemerintahan Jokowi," ujar perempuan yang belakangan mengaku bernama Nila.
Perempuan yang memakai cadar hitam itu mengaku saudara ipar dari satu terpidana mati, Michael Titus Igweh.
Tribunnews.com/ A Prianggoro
Nila merupakan kakak dari Felecia, istri dari Michael Titus.
"Kami tidak terima karena kami sedang melakukan upaya PK (peninjauan kembali) yang kedua," ujarnya.
Nila menunjukkan sebuah salinan surat PK yang ditujukan kepada Ketua Pengadilan Negeri Tangerang yang dikirimkan dan ditandatangani Panitera Mahkamah Agung RI Panitera Muda Pidana Khusus Roki Panjaitan SH.
Surat itu perihal pengiriman berkas PK atas nama Terpidana Michael Titus Igweh, tertanggal 18 Desember 2015.
Tribunnews.com/ A Prianggoro
Sementara itu, seorang perempuan lain mengaku bernama Nina.
"Felencia akan datang ke sini (Nusakambangan, RED) sore ini," kata Nina.
Ketika sedang memberikan keterangan kepada wartawan, Nila dan Nana tiba-tiba dihampiri sejumlah anggota polisi bersenjata yang memakai pakaian serba hitam. Kedua wanita itu diminta masuk ke dermaga. (ape)