Tak Hanya Lomba, CSR #GREENERATIONBLEND Jadikan ‘Hanjaba’ Ajang Edukasi Pengelolaan Sampah Buku
Hari Anak Jakarta Membaca yang merupakan kerjasama KPAK Jakarta Timur, Fadlan Zuhran dengan PT Bintang Toedjoe pembuat program CSR #Greenerationblend.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ratusan siswa mulai dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah dan perguruan tinggi tampak hadir dan memadati Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Cipinang Besar Utara (Cibesut), yang dibangun oleh PT Bintang Toedjoe, Kamis (28/07).
Para siswa hadir untuk mengikuti acara Hari Anak Jakarta Membaca yang merupakan kerjasama Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi (KPAK) Jakarta Timur, Fadlan Zuhran dengan PT Bintang Toedjoe selaku pembuat program CSR #Greenerationblend (Gerakan Hijau Anak Sekolah/Kampus yang Cinta Lingkungan).
Acara Hari Anak Jakarta Membaca (Hanjaba) diadakan selama dua hari, dari tanggal 27 hingga 28 Juli 2016. Di hari kedua, Hanjaba dimeriahkan dengan beraneka lomba-lomba menarik di seluruh jenjang pendidikan.
Bermula dari edukasi kebersihan dan buang sampah pada tempatnya kepada siswa-siswi SD. Selanjutnya, lomba membuat komik dan resensi buku ditujukan kepada peserta di tingkat SMP dan SMA.
Sementara itu, bagi tingkatan mahasiswa dan umum diadakan lomba membuat konten blog.
CSR Officer PT Bintang Toedjoe, Rosalita Hutagalung mengatakan Bintang Toedjoe selaku pembuat program CSR #Greenerationblend mendukung pelaksanaan hanjaba yang tak lepas dari isu lingkungan.
“Selama ini, #Greeneratioblend biasanya mengadakan acara di sekolah-sekolah untuk mengedukasi tentang sampah. Kali ini, kita mengajak anak-anak tak hanya gemar membaca tetapi juga peduli lingkungan, ”jelas Rosa.
Menurut Rosa, anak-anak yang gemar membaca identik dengan memiliki banyak buku. Untuk itu, Rosa menyadarkan agar buku-buku yang tidak digunakan lagi tidak dibuang sembarangan.
“Buku yang terlalu banyak dapat disumbangkan di perpus atau dibuang. Jika dibuang ujung-ujungnya hanya akan jadi sampah. Sebaiknya sampah-sampah buku itu dipilah sehingga buku dapat didaur ulang jadi sesuatu berharga atau bernilai ekonomi, seperti menjadi kertas kembali,“terang Rosa.
Sementara itu, Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Jakarta Timur, Fadlan Zuhran mengatakan, kegiatan Hanjaba ini berbeda dari tahun sebelumnya.
“Sebelumnya acara Hanjaba diadakan di kantor dan saya lihat itu monoton. Oleh karena itu, tahun ini hanjaba diadakan di RPTRA Cibesut yang dikenal sebagai RPTRA paling aktif di wilayah Jakarta Timur. Baru KPAK Jatim yang berani melakukan hal ini dan kita lihat atensi masyarakat juga sangat baik,”ujar Fadlan.
Lebih lanjut, Fadlan berharap kegiatan serupa akan terus berlanjut dengan peningkatan jumlah lomba, hadiah, serta lebih panjang harinya sehingga minat masyarakat menjadi lebih tinggi.
Tanggapan positif terlontar dari para peserta yang hadir dalam kegiatan ini. Salah satunya dari Sri Andarusmini, guru dari SMAN 81 Jakarta yang sedang mendampingi anak didiknya berlomba.
Ia mengatakan bahwa program ini sangat positif dan ia berharap ke depannya terus ditumbuhkembangkan bukan cuma di satu wilayah, tapi juga sampai di pelosok daerah.
Hal senada juga disampaikan oleh Adrianus, peserta dari SMU Santo Yosef yang turut serta dalam lomba blog.
“Acara ini menarik bagi saya karena saya baru pertamakali mengikuti lomba blog dan saya bisa ketemu banyak temen-temen blogger yang suka nulis. Saat melihat mereka serius menulis, saya juga jadi bersemangat untuk menulis. Semoga kedepannya acara ini lebih baik dengan dilengkapi sarana penunjang seperti wifi, “ungkap Adrianus.
Antusiasme juga muncul dari para peserta lomba resensi buku dan blog yang berasal dari kedua siswi dari SMA Negeri 44 Jakarta Timur.
Sheilla (17) dan Dessica (16) mengaku sangat senang bisa mengikuti lomba resensi di hanjaba ini karena dapat menambah pengalaman dalam kompetisi menulis. Kedua siswi ini berharap acara serupa dapat terus dilakukan dengan kegiatan dan kematangan yang semakin baik.