Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota Komisi III DPR Desak Polisi Usut Otak Di Balik Kerusuhan Tanjung Balai

Anggota komisi III DPR RI, Aboebakar Alhabsy‎, menyayangkan terjadinya dua kerusuhan di Sumatera Utara dimana yang pertama di Karo dan kedua di Tanjun

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Anggota Komisi III DPR Desak Polisi Usut Otak Di Balik Kerusuhan Tanjung Balai
Tribunnews.com/Ferdinand Waskita
Anggota Komisi III DPR Aboebakar Al Habsy. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota komisi III DPR RI, Aboebakar Alhabsy‎, menyayangkan terjadinya dua kerusuhan di Sumatera Utara dimana yang pertama di Karo dan kedua di Tanjung Balai.

Menurutnya, hal itu harus mendapat perhatian yang serius dari Polda Sumatera Utara.

"Di Karo saya dengar Polres diserang warga, pemicunya berkaitan dengan relokasi pengungsi Sinabung. Hal ini seharusnya dapat dihindarkan, jika komunikasi aparat dan masyarakat berjalan lancar," kata Aboebakar melalui pesan singkatnya, Sabtu (30/7/2016).

Aparat, kata Aboe seharusnya mengedepankan pendekatan persuasif, sehingga tidak sampai terjadi penyerangan seperti yang terjadi.

Pola komunikasi yang dilakukan Polres kepada masyarakat harus dievaluasi.

"Perlu ditelusuri pula apa sebenarnya penyebab yang menjadikan letupan kerusuhan tersebut," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Aboe menuturkan, sangat disayangkan juga terjadi kerusuhan di Tanjung Balai.

Menurut informasi amuk massa menyebabkan dua klenteng dan delapan vihara dibakar.
Haltersebut harus didalami dengan baik, melihat banyaknya jumlah kerusakan yang ditimbulkan.

Kejadian tersebut menimbulkan pertanyaan, bagaimana bisa dalam waktu singkat banyak rumah ibadah yang dibakar.

Apalagi menurut beberapa informasi, massa yang berkumpul tak lebih dari 50 orang.
Bahkan sebelum terjadi kerusuhan sudah ada kesepakatan damai dan diselesaikan di Polsek Tanjung Balai Selatan.

"Aparat perlu mendalami adakah kelompok tertentu yang memanfaatkan situasi ini. Jangan sampai ada yang sengaja memancing saat air keruh. Karenanya Polda perlu melakukan pendalaman terhadap persoalan ini," imbuh politikus PKS itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas