Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Eksekusi, Titus Luapkan Kemarahan untuk Polisi, Jaksa dan Penegak Hukum di Indonesia

Kemarahan Titus yang kini jenazahnya akan dimakamkan di negara asalnya, Nigeria tersebut direkam keluarga Nila, adik ipar Titus.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Sebelum Eksekusi, Titus Luapkan Kemarahan untuk Polisi, Jaksa dan Penegak Hukum di Indonesia
Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan
Peti mati yang berisi terpidana mati Michael Titus Igweh yang belum dibawa pihak keluarga, Jumat (29/7/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Michael Titus Igweh marah besar jelang pelaksanaan eksekusi matinya.

Kemarahan Titus yang kini jenazahnya akan dimakamkan di negara asalnya, Nigeria tersebut direkam keluarga Nila, adik ipar Titus selama 24 menit di Lapas Besi Nusakambangan. .

Nila mengatakan Rekaman tersebut diambil beberapa hari menjelang eksekusi melalui handphone. Titus berharap bila eksekusi dilakukan masyarakat Indonesia mengetahui jeritan hatinya.

Kepada Tribun, Nila menuturkan bahwa ia dan anggota keluarganya sempat membesuk Titus dua hari sebelum eksekusi dilakukan.

Saat dibesuk, emosi Titus sangat labil. Nada bicaranya meninggi dan selalu marah-marah. Itu terjadi lantaran Titus tak bisa menerima eksekusi mati yang segera diterimanya waktu itu.

Dalam rekaman tersebut Titus meluapkan emosinya dengan menyalahkan semua pihak. Mulai dari pemerintah Indonesia, penegak hukum hingga media.

Dalam rekaman tersebut, Titus juga mengaku dirinya tak bersalah seraya menyebut hakim, polisi dan oknum penegak hukum Indonesia jahat.

Berita Rekomendasi

"Banyak jaksa-jaksa jahat sekali. Kalau Anda tidak punya uang, dia akan membuat kamu hukuman maksimal. Tapi kalau Anda ada uang, dia sayang-sayang kamu, hukuman kamu diringankan," ujarnya dalam rekaman tersebut.

"Saya ini tidak bersalah di negara ini. Saya tidak pernah berbuat atau melanggar (hukum) di negara ini. Saya ini jelas korban politik Indonesia."

Titus juga meluapkan kemarahannya kepada Presiden Jokowi. Menurut Titus, dirinya dan penghuni Lapas mendukung Jokowi saat mencalonkan diri sebagai Presiden 2014 lalu.

"Kamu akhirnya naik (jadi Presiden), tapi kamu naiknya pemeran kamu dan yang tujuan kamu tuh tegas adalah memulai membunuh orang-orang. Kamu mulai membunuh orang-orang dengan eksekusi, padahal agar masyarakat menilai kamu tegas tidak main-main dengan narkoba."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas