TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG -  Tari Yapong dan Tari Greget Jawa bakal ditampilkan dalam event kebudayaan di kawasan Eropa mulai dari Praha, Italia hingga ke Swiss. 

International Council of Organizations of Folklore Festivals (CIOFF)  Indonesia telah menunjuk  SAC Tari Tradisional S1 Prasetiya Mulya, Sasikirana mewakili Indonesia dalam misi budaya ini.

Mereka akan tampil pada International Folklore Festival yang diselenggarakan di kota Plock dan Kolozberg, Polandia.

"Selama 15 hari mereka akan berkeliling Eropa untuk menampilkan tarian tradisional Indonesia di sana," kata  Said Rahmat, Presiden CIOFF Indonesia kepada Tribunnews, Jumat (5/8/2016).

Dikatakannya, perjuangan untuk memberikan hasil terbaik bukan pekerjaan ringan.

"Pasalnya, mereka terus  berlatih bahkan lebih terhitung lebih dari 27 kali latihan sejak sebelum puasa lalu," katanya.

Manager Student Engagement Undergraduate Program, Farel S.V. Sinaga,S, PsI, MA mengatakan, sebanyak  26 mahasiswa yang terdiri dari 20 penyanyi dan enam penari yang akan tampil.

"Kerjasama Universitas Prasitiya Mulya dengan CIOFF Indonesia ini merupakan kali ke 4 nya, misi ini merupakan ajang pengenalan budaya dari Indonesia kepada dunia internasional, dengan cara menampilkan seni budaya ke luar negeri," katanya.

Sasikirana akan didampingi langsung oleh pihak CIOFF selama menjalani festival pada tanggal 12-25 Agustus 2013 dan jadwal festival pertama di Polandia akan diadakan pada tanggal 19 Agustus.

Selain tampil dalam International Folklore Festival, Tim Sasikirana dijadwalkan akan melakukan kegiatan kenegaraan dengan Kedutaan Besar Indonesia di Polandia dan mengadakan tur keliling Eropa.

Dalam International Folklore Festival tersebut, tim Sasikirana dari S1 Prasetiya Mulya akan berbagi panggung dengan ratusan seniman lain dari seluruh penjuru dunia yang juga akan memperkenalkan tarian tradisional negara masing-masing.