Polri Sebut Meninggalnya Santoso Turunkan Moril Anggotanya
Setelah tewasnya Santoso alias Abu Wardah, pimpinan kelompok Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) belakangan beberapa anak buahnya menyerahkan diri.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah tewasnya Santoso alias Abu Wardah, pimpinan kelompok Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) belakangan beberapa anak buahnya menyerahkan diri.
Setelah Jumiatun alias Umi Delima, istri kedua Santoso menyerahkan diri, menyusul berikutnya dua anak buah Santoso menyerahkan diri yakni Jumri dan Salman.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar menuturkan pihaknya memprediksi tewasnya Santoso mempengaruhi kondisi anak buahnya.
Sehingga diduga anak buahnya kehilangan arah dan memutuskan untuk menyerahkan diri.
"Meninggalnya Santoso bisa jadi menurunkan moril para anggotanya. Itu hal yang lumrah," kata Boy, Selasa (8/8/2016) di Mabes Polri.
Lebih lanjut, Boy juga meminta pada para anggota kelompok MIT yang masih berada di hutan pegunungan Napu agar segera menyerahkan diri.
Termasuk Basri dan Ali Kalora yang saat ini diduga menjadi pemimpin pengganti Santoso.
"Kan sudah disampaikan melalui maklumat agar menyerahkan diri. Sekarang tinggal 16 DPO, kami imbau mereka menyerahkan diri saja," katanya.