Fahri Hamzah Dukung Langkah Polri dan Minta Cerita Haris Azhar Diinvestigasi
"Sebelum jadi wabah yang bisa masuk jadi darah di lembaga-lembaga ini ya harus kita stop dari awal,"
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah setuju kasus Haris Azhar dihentikan sementara oleh Bareskrim Mabes Polri.
Ia menilai informasi yang disampaikan Haris soal Freddy Budiman merupakan kritik agar lembaga penegak hukum waspada.
"Lalu memanggil yang bersangkutan dalam satu forum untuk mengindentifikasi apakah dia punya alat bukti. Apakah pengakuan itu benar, ada dalam kenyataan, diperiksa. Jangan reaktif dan menganggap itu fitnah," kata Fahri di Gedun DPR, Rabu (10/8/2016) malam.
Fahri juga meminta Haris tidak dapat sembarangan menyampaikan ceritanya.
Apalagi, Freddy Budiman kini telah meninggal.
Ia pun meminta pihak kepolisian, TNI dan BNN bertindak tegas.
"Sebab kita sampai kiamat enggak bisa berantas narkoba kalau ada pedagangnya. Sebelum jadi wabah yang bisa masuk jadi darah di lembaga-lembaga ini ya harus kita stop dari awal," tuturnya.
Ia mengingatkan sejarah pemberantasan korupsi di Hongkong.
Dimana korupsi sudah melibatkan jaringan narkotika.
Untuk itu, Fahri meminta adanya investigasi menyeluruh serta melibatkan PPATK serta KPK.
"Kalau itu (narkoba) sudah masuk lembaga penegak hukum, sampai kiamat kita enggak bisa berantas ini. Makanya kalo berita ini benar, diinvestigasi," kata Fahri.