Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Monyet Liar Ancam Agenda Jambore Nasional

Tiga warga di lokasi Jambore Bumi Perkemahan Cibubur (Bumperta), Jakarta Timur diserang sekelompok monyet, Kamis (12/8/2016).

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Monyet Liar Ancam Agenda Jambore Nasional
net
Foto Monyet acungkan Jari 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga warga di lokasi Jambore Bumi Perkemahan Cibubur (Bumperta), Jakarta Timur diserang sekelompok monyet, Kamis (12/8/2016).

Petugas pun mengambil langkah antisipasi agar kejadian tersebut tidak terulang.

Di lokasi ini sedianya akan dijadikan untuk agenda pelaksanaan Jambore Nasional mulai 14 hingga 21 Agustus mendatang.

Petugas Pengelola Konservasi Sumber Daya Hutan, Polisi Kehutanan Dinas Kelautan Pertanian, dan Ketahanan Pangan DKI, Suyanto mengatakan, awalnya direncanakan akan dilakukan upaya penangkapan monyet dengan cara dibius.

Namun atas saran Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana, pihaknya memutuskan untuk memberi makan monyet-monyet itu sehingga tidak lagi menyerang warga.

"Jadi kata Pak Wali tadi intinya jangan ditangkap, jangan diganggu, mending dikasih makan biar enggak ganggu pengunjung," kata Suyanto, di kawasan Jambore Cibubur, kemarin.

Pemberian makan terhadap sekelompok monyet yang berhabitat di kawasan Jambore itu rencananya akan dilakukan setiap tiga hari sekali mulai 14 Agustus-24 Agustus 2016.

BERITA REKOMENDASI

Pada tanggal tersebut sedang ada penyelenggaraan Jambore Nasional (Jamnas).

Diharapkan dengan pemberian makan ini, kegiatan Jambore Nasional selama periode itu tidak diganggu kawanan monyet.

Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Kementerian Lingkungan Hidup, Julian Martoni mengatakan, habitat monyet di kawasan Jambore yang diketahui ada empat kelompok.

Tiap kelompok terdiri dari puluhan monyet.Laporan penyerangan itu telah membuat pihaknya turun tangan untuk melakukan antisipasi.

"Kami baru dapat kabar tadi pagi, di kamp dekat lapangan terbang dapat laporan ada yang digigit monyet," ujar Julian.

Salah satu korban diketahui bernama Yanti, sementara dua korban lainnya belum diketahui identitasnya.

Penyerangan disebut terjadi karena sekelompok monyet mendatangi area perkemahan dan mengambil makanan.Namun, korban refleks sehingga terjadi tarik menarik dengan primata tersebut sehingga berujung penyerangan terhadap korban.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas