Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Monyet Liar Ancam Agenda Jambore Nasional

Tiga warga di lokasi Jambore Bumi Perkemahan Cibubur (Bumperta), Jakarta Timur diserang sekelompok monyet, Kamis (12/8/2016).

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Monyet Liar Ancam Agenda Jambore Nasional
net
Foto Monyet acungkan Jari 

Adapun perincian 1.681 personel terdiri dari 991 Satgasda, 260 Satgasres (Polres Metro Jakarta Timur, Polresta Depok dan Polresta Bekasi Kota), Satpol PP 100 personel, dan 330 personel Saka Bhayangkara.Adapun, kontingen yang akan hadir sebanyak 25 ribu orang terdiri dari kontingen Negara Brunei Darussalam, Vietnam, Malaysia, Timor Leste, Myanmar, Filipina dan Nepal.

Sementara kontingan dalam negeri dari gugus depan yakni 500 orang dari KBRI/KJRI dan kontingan cabang (Kwarcab) dan kwartir daerah (kwarda) total 22.022 orang.

Hindari Kawasan Cibubur
Satlantas Polresta Depok mengimbau warga untuk menghindari Jalan Alternatif Cibubur atau Jalan Transyogi Cibubur terutama di depan Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur pada Minggu (14/8/2016) pagi pukul 08.00-10.00.

Sebab saat itu di Buperta Cibubur akan digelar pembukaan Jambore Nasional Pramuka X yang rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo dan sejumlah pejabat tinggi negara lainnya.

Hal itu dikatakan Kasatlantas Polresta Depok, Komisaris Polisi Sutomo.

"Kami prediksi akan ada kepadatan kendaraan saat Minggu pagi karena adanya giat pembukaan Jambore Nasional yang akan dihadiri Presiden Jokowi," kata Sutomo.Karenanya kata dia diharapkan warga menghindari ruas Jalan Alternatif sementara waktu pada hari Minggu (14/8/2016) selama dua jam mulai pukul 08.00 sampai pukul 10.00.

Imbauan ditujukan bagi warga yang mengendarai kendaraan roda empat dan sepeda motor.

BERITA REKOMENDASI

"Untuk warga yang mau jalan-jalan dan melintas di depan Buperta Cibubur diimbau setelah jam 10.00 pagi saja, agar tidak terjebak dalam kepadatan kendaraan yang panjang," kata Sutomo

Ia mengatakan imbauan ini adalah salah satu bentuk rekayasa lalu lintas yang coba diterapkan pihaknya.

"Sifatnya memang imbauan saja, karena tidak mungkin ada penutupan jalan di depan Buperta walau sementara," kata Sutomo.

Menurutnya untuk menghindari kemacetan parah pihaknya sudah berkordinasi dengan Satlantas dari Polresta Jakarta Timur, Polres Bekasi dan Polres Bogor. Karena ruas Jalan Alternatif Cibubur, katanya, memang dilintasi dan masuk ke empat wilayah tersebut yakni Depok, Jakarta Timur, Bekasi dan Bogor.

"Ini untuk mengantisipasi kemacetan di wilayah masing-masing di ruas Jalan Transyogi Cibubur. Jadi kordinasi kita lakukan" kata Sutomo.

Untuk Satlantas Polresta Depok sendiri, kata Sutomo, pihaknya akan menurunkan sekitar 160 polantas di ruas Jalan Transyogi yang masuk ke wilayah Depok termasuk sebagian di depan Buperta Cibubur.

"Petugas akan berupaya mengatur lalu lintas agar kepadatan kendaraan yang panjang tidak menimbulkan kemacetan parah," kata Sutomo. (wartakota/tribunnews/kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas