Banjir di Terminal 3 Ultimate Soekarno Hatta Bikin Citra Buruk
Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta yang baru dioperasikan enam hari ternyata menimbulkan masalah.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta yang baru dioperasikan enam hari ternyata menimbulkan masalah.
Anggota Komisi V DPR RI, Nizar Zahro melalui pesan singkat, Senin (15/8/2016) mengungkapkan hujan deras di Terminal 3 Ultimate, Minggu (14/8/2106) mengakibatkan banjir parah sampai menembus gate kedatangan domestik akibat tumpahan air hujan dari jalan layang atas.
"Masalah ini harus bisa dijawab oleh Angkasa Pura II dan kementerian perhubungan karena yang mengeluarkan izin operasional adalah kemenhub," kata Nizar.
Izin operasional Kemenhub meliputi aturan navigasi, pelayanan telekomunikasi, penyediaan lalu lintas pesawat dan bidang prasarana sisi udara, apron, utilitas dan keselamatan lingkungan.
"Apakah ini berkaitan dengan Menteri Perhubungan mantan direktur AP II sehingga semua proses yang menjadi catatan Kemenhub pada bulan Juni 2016 diabaikan," tutur Politikus Gerindra itu.
Ia mengatakan biaya konstruksi kurang lebih Rp 4,7 triliun. Ditambah biaya-biaya untuk jalan, taman, kurang lebih sebesar Rp 2 triliun.
Jika dijumlahkan, total dana yang digelontorkan untuk pembangunan terminal tersebut, kata Nizar, mencapai Rp 7 triliun.
"Nilai yang sangat fantastis semestinya semua fasilitas harus mewah bukan seperti sekarang banjir akibat tumpahan air dari atas jalan. Toilet yang sangat jorok, lantai kedatangan dari apron pesawat menuju pintu keluar yang terpasang tidak mewah hanya granit yang terpasang saya pikir dari marmer," ungkapnya.
Ia menilai akibat izin operasional yang terburu-buru mengakibatkan ketidaklancaran pelayanan bandar udara. Hal itu berdampak citra yang buruk.
Padahal sebelumnya, kata Nizar, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di bulan Juni saat meninjau persiapan operasional Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang diharapkan bisa segera beroperasi pada 20 Juni 2016.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan terminal penumpang sesuai dengan standard pelayanan Bandar Udara.
"Kemenhub memang mendukung penuh pengoperasian terminal tersebut dengan segera, namun berdasar dari hasil pengecekan masih terdapat banyak catatan," ujarnya.