Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kementerian Agama Pastikan Tidak Ada Keterlambatan Visa Bagi Jemaah Haji

Kepala Pusat Informasi dan Humas Syafrizal membantah adanya keterlambatan visa di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Kementerian Agama Pastikan Tidak Ada Keterlambatan Visa Bagi Jemaah Haji
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/Bukbis Candra Ismet Bey
Calon jamaah haji dari Kloter 1 Kota Bandung berjalan menuju bus, saat pelepasan keberangkatan ke Asrama Haji Bekasi dari halaman Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (9/8/2016). Sebanyak 461 dari 1.731 calon jemaah haji Kota Bandung dengan jumlah lima Kloter mulai diberangkatkan.TRIBUN JABAR/Bukbis Candra Ismet Bey 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Informasi dan Humas Syafrizal membantah adanya keterlambatan visa di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Menurutnya, 8 calon jemaah haji kloter 2 Embarkasi Solo (SOC 02) yang tidak jadi berangkat pada 9 Agustus lalu, bukan disebabkan persoalan visa.

Menurutnya hal tersebut dikarenakan mereka mengundurkan diri. 

“Belakangan, mereka ngotot ingin berangkat kembali sesuai jadwal semula,” kata Syafrizal, Selasa (16/8/2016) dalam keterangan tertulisnya.

Hal sama dengan informasi yang berkembang di Jawa Timur bahwa ada calon jemaah yang tertunda keberangkatannya karena persoalan visa.

Faktanya, semua calon jemaah haji tersebut tertunda karena alasan kesehatan dan kehamilan.

Ada juga calon jemaah haji yang  batal diberangkatkan karena meninggal dunia. 

Syafrizal juga memastikan bahwa calon jemaah haji di Jawa Barat, khususnya Sumedang, Sukabumi, dan Kuningan yang tertunda keberangkatannya, semuanya  bukan disebabkan masalah visa. 

BERITA REKOMENDASI

 “Berdasarkan fakta lapangan, semua calon haji yang lunas tahap pertama di Kabupaten Sukabumi sudah beres visanya," katanya.

Hanya, ketika dilakukan pengecekan ulang paspor untuk Kloter JKS 13 Kabupaten Sukabumi, terdapat 9 orang calon haji yang belum memiliki visa.

"Setelah dicek, ternyata ke-9 orang tersebut terdaftar sebagai calon haji kategori pelunasan tahap kedua atau masuk kloter gelombang kedua,” katanya.

Hal tersebut dijelaskan Syafrizal menanggapi pernyataan anggota Komisi VIII DPR Desi Ratnasari.

Desi menyebut terdapat 90 calon jemaah haji asal Sukabumi, Jawa Barat yang lunas tahap pertama tapi belum mendapatkan visa.


Syafrizal menyayangkan pernyataan itu tidak disertai data 90 orang calon jemaah haji  yang dimaksud.

Padahal jika ada datanya, hal itu bisa langsung dibandingkan dengan data valid yang ada di Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas