Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ruhut Sebut Pihak yang Incar Kursi Menteri ESDM Pascaditinggalkan Arcandra

Ruhut yakni tidak akan ada hambatan di DPR bila nantinya Arcandra ditunjuk lagi sebagai pembantu presiden.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ruhut Sebut Pihak yang Incar Kursi Menteri ESDM Pascaditinggalkan Arcandra
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengikuti sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR-DPD di ruang paripurna I Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2016). Pada sidang itu, Presiden menyampaikan pidato kenegaraan terkait kinerja pemerintahan. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengapresiasi Kementerian Hukum dan HAM yang sedang memproses status kewargenagaraan Achandra Tahar.

Apalagi kabarnya Arcandra akan diangkat lagi jadi pejabat pemerintahan jika status kewarganegaraannya tuntas.

Menurut Ruhut hal tersebut merupakan langkah yang tepat lantaran Archandra merupakan orang yang memiliki kompetensi.

"Itu bagus sekali. Memang dari awal dia orang hebat, orang jenius," ujar Ruhut kepada wartawan, Jumat (19/8/2016).

Ruhut berharap proses pengembalian status WNI Archadra tidak dipersulit.

Menurut anggota Komisi III DPR tersebut, Archandra merupakan aset bangsa yang dipanggil untuk membantu pemerintahan Joko Widodo.

Sehingga menurut Ruhut jangan ada kegaduhan lagi terkait polemik pria kelahiran Padang tersebut.

Berita Rekomendasi

"Jangan ada lagi kelompok-kelompok ‎yang bikin gaduh, yang mengincar posisi menteri, jangan 'geer' dulu," katanya.

Menurut Ruhut meski hanya 20 hari kerja, Archandra telah membuat terobosan.

Selain dengan menyambangi KPK, Archandra juga memangkas nilai‎ investasi atau belanja modal (Capex) Blok Masela.

Menurut Ruhut terobosan yang dibuat tersebut membuat segelintir orang kebakaran jenggot.

Ruhut yakni tidak akan ada hambatan di DPR bila nantinya Arcandra ditunjuk lagi sebagai pembantu presiden.

"Kita punya aset jenius, kok dipersulit," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas