Fokus Revisi Moratorium TKI ke Timur Tengah
Model baru yang dimaksud adalah dengan memperkerjakan TKI yang berada di sektor rumah tangga
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah mengkaji evaluasi moratorium pengiriman TKI ke Timur Tengah dengan membuat model baru.
"Kita harus evaluasi moratorium ini tapi dengan membuat model baru yang bisa menata lebih banyak. Yang penting orang itu bisa bekerja secara beradab di sana," jelasnya saat ditemui di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (23/8/2016)
Model baru yang dimaksud adalah dengan memperkerjakan TKI yang berada di sektor rumah tangga, tetapi tidak serta merta tinggal di rumah tersebut.
Hal itu, jelas Nusron untuk meminimalisir adanya tindak kekerasan atau eksploitasi terhadap tenaga kerja. Berdasar pada beberapa kejadian yang sudah ditemui, kata dia, hampir sebagian besar berada di sektor rumah tangga.
Dari hal itu, BNP2TKI akan terus melakukan pelatihan kepada para calon TKI untuk bekerja di sektor informal secara profesional agar para pekerja Indonesia yang berada di luar negeri tidak lagi menjadi sasaran tindak kekerasan dan eksploitasi.
"Ini baru dirumuskan, tapi kasarannya begini mereka dilatih dengan baik, dilakukan sperti hospitality. Meskipun dipekerjakan di rumah tangga tapi kerjanya tidak boleh tinggal bersama rumah tangga," kata Nusron.