Ini Curhat Ketua DPR Soal Surat Pergantian Kepala BIN
Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan belum menerima surat pergantian Kepala BIN dari Presiden.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan belum menerima surat pergantian Kepala BIN dari Presiden. Ia mengaku sempat bosan ditanya soal surat tersebut.
"Saya agak bosan juga. Setiap saat dan itu tidak pernah ada sampai hari ini," kata pria yang akrab disapa Akom di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/8/2016).
Bahkan, kata Akom, sempat ada pihak yang menilai dirinya berbohong soal surat pergantian Kepala BIN itu. Padahal, ia menegaskan akan menyampaikan ke publik bila terdapat surat tersebut.
"Mana mungkin saya sembunyikan dan biasanya saya tahu tanda-tanda kalau mau dapat surat seperti itu. Ini tidak ada tanda-tanda," kata Politikus Golkar itu.
Hal yang sama dikatakan Wakil Ketua DPR Agus Hermanto. Ia mengatakan belum menerima surat pergantian Kepala BIN.
"Rapat paripurna, ternyata memang belum betul belum ada, kalau ada kita bacakan di paripurna kemari, rapat paripurna kemarin sampai sore juga belum ada surat dari presiden," tutur Agus.
Sementara, Anggota Komisi I DPR Dave Laksono menegaskan pihaknya belum menerima surat apapun dari Pimpinan DPR.
Mekanisme pembahasan surat pergantian Kepala BIN dari Presiden kepada Pimpinan DPR. Kemudian Pimpinan DPR akan menyerahkan kepada Komisi I DPR untuk memberikan pertimbangan.
"Kalau belom terima kita enggak bisa proses apa-apa. Sampai sekarang, sepengetahuan saya, kita belum menerima apapun. Komisi I, kita belum mendapatkan surat apapun untuk fit and proper test kepala BIN," imbuhnya.