Lahan Terbakar Adalah yang Ditangani BRG
Setelah diidentifikasi, ternyata itu bagian dari dua juta hektar yang kemarin
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebakaran hutan dan lahan (Kahutla) yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia tahun ini, terjadi sebagian besarnya di wilayah-wilayah yang tahun lalu dilanda kasus serupa.
Sekretaris Badan Restorasi Gambut (BRG), Hartono Prawiratmadja, kepada wartawan usai menemui Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, di kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (24/8/2016), menyebut bahwa lahan yang terbakar tahun ini, merupakan bagian dari 2,1 juta hektar lahan yang tengah ditangani BRG.
"Setelah diidentifikasi, ternyata itu bagian dari dua juta hektar yang kemarin," ujarnya.
Ia akui bahwa dari sekitar 820 ribu hektar yang terbakar tahun lalu, belum semuanya tuntas digarap sehinngga bisa mengantisipasi kebakaran tahun ini. Hartono mengakui pihaknya masih butuh waktu, untuk merestorasi lahan gambut.
"Kita kan baru bulan Januari terbentuk, baru bekerja sejak April lalu," katanya.
Kebakaran hutan tersebut terjadi antara lain di daerah Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Papua.
Wilayah-wilayah yang terbakar mayoritasnya adalah lahan aktiv, dan lahan yang baru dibuka, sehingga dapat dikatakan mayoritas lahannya adalah lahan yang dikelola swasta.