Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Agama Pastikan Tidak Ada Anak Buahnya Terlibat Kasus Jemaah Haji yang Ditahan Filipina

Bila memang ada yang terbukti terlibat, maka langkah yang paling tepat adalah diselesaikan melalui jalur hukum.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Menteri Agama Pastikan Tidak Ada Anak Buahnya Terlibat Kasus Jemaah Haji yang Ditahan Filipina
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. 

TRIBUNEWS.COM, JAKARTA -  Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin memastikan bahwa tidak ada satupun anak buahnya di kementerian yang terlibat dalam kasus 177 jemaah calon haji yang ditahan imigirasi Filipina.

"Tidak ada satupun pejabat kami, Aparatur Sipil Negara (ASN) kami, PNS (Pegawai Negri Sipil) kami, apakah jadi backing (pelindung) atau melindungi praktik-praktik melanggar hukum," ujar Lukman dalam rapat bersama anggota komisi VIII DPR RI di Jakarta Pusat, Senin (29/8/2016).

Bila memang ada yang terbukti terlibat, maka langkah yang paling tepat adalah diselesaikan melalui jalur hukum.

Sang oknum itu menurut Lukman harus dihukum jauh lebih berat dari pelaku-pelaku lainnya yang bukan pegawai Kemenag.

"Kalau ada bapak-ibu punya data, kami akan sangat senang sekali," jelasnya.

Kalaupun yang terlibat adalah kelauarga dari pegawai Kemenag, hal itu juga layak dilaporkan dan  pegawai bersangkutan harus menjalani pemeriksaan untuk membuktikan keterlibatannya.

"Yang jelas Kementerian Agama tidak ada ampun, siapapun yang melanggar hukum harus dihukum, apalagi kalau itu pejabat sendiri," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Seperti  diberitakan sebelumnya, sebanyak 177 jamaah haji itu memilih untuk pergi ke Filipina, untuk menghindari waktu tunggu yang panjang di Indonesia.

Mereka dengan bantuan sejumlah orang, mengeluarkan kocek lebih dalam dari jamaah pada umumnya.

Ke-177 orang itu menggunakan paspor Indonesia untuk masuk ke Filipina.

Setelahnya mereka dibuatkan paspor Filipina dengan menggunakan identitas palsu, untuk bisa memanfaatkan kuta haji sisa di negri tersebut.

Namun sial, di bandara mereka terlanjur tertangkap sebelum berhasil berangkat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas