Wasekjen Hanura : PKPI Butuh Pemimpin yang Berani, Cakap, dan Tegas
dibutuhkan sosok yang cakap, berani, dan tegas untuk memimpin PKPI ke depan.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA– Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) harus membuktikan diri bahwa mereka mampu berkompetisi dalam kontestasi politik Indonesia. Oleh karenanya, dibutuhkan sosok yang cakap, berani, dan tegas untuk memimpin PKPI ke depan.
Demikian disampaikan Muhammad Pradana Indraputra, Wakil Sekjen Partai Hanura saat menghadiri Kongres Luar Biasa PKPI di Jakarta, Sabtu (27/8/2916).
Pradana, dalam pernyataannya kepada tribunnews.com juga menyampaikan, PKPI yang sudah berusia 17 tahun sudah selayaknya mampu berbicara banyak di tingkat nasional.
Dengan tokoh-tokoh nasional seperti Try Sutrisno, Isran Noor, dan tokoh-tokoh lain yang bernaung di dalamnya, seharusnya tidak sulit bagi PKPI untuk bisa mendapatkan tempat di legislatif maupun eksekutif.
"Senayan menanti PKPI. Sudah empat kali Pemilihan Umum, PKPI selalu menjadi peserta. Pada Pemilu 2019 mendatang, saya berharap PKPI bisa menjadi pesaing kuat dan mampu menempatkan kader-kader terbaiknya di Senayan," kata Ketua Umum Satuan Pelajar Mahasiswa Hanura ini.
Terpilihnya Jenderal TNI (Purn). Prof. Dr. AM Hendropriyono sebagai Ketua Umum PKPI yang baru, disambut baik oleh Pradana. Menurutnya, AM Hendropriyono memiliki pengalaman panjang di dunia militer dan intelijen, yang akan sangat membantunya dalam memimpin PKPI.
Terlebih sebagai sesama partai politik pendukung pemerintah, Hanura berharap Hendropriyono dapat membuat jalinan kerjasama PKPI dengan partai pendukung pemerintah lainnya semakin kuat dan sinergis.
"Saya atas nama pribadi dan juga atas nama Partai Hanura, mengucapkan selamat dan sukses atas terpilihnya AM Hendropriyono sebagai Ketua Umum PKPI. Ia punya jejak panjang di dunia militer dan intelijen," katanya.
" Dengan turun gunungnya Hendropriyono, akan membuat PKPI kian disegani ke depannya. Semoga kerjasama dengan partai pendukung pemerintah lainnya semakin kuat dan baik," ujar Pradana lagi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.