Pangkostrad Siap Bertarung Lawan Moeldoko Rebutan Kursi Ketua Umum PSSI
"Ya kalau pak Moeldoko mau maju silakan, fair (red: adil) tapi ya,"
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Letjen TNI Edy Rahmayadi akan bertarung dengan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko yang digadang-gadang juga akan mencalonkan diri dalam perebutan kursi Ketua Umum PSSI.
Edy harus bisa mengalahkan Moeldoko bila ingin duduk sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonsesia (PSSI).
Jenderal bintang tiga itu mengaku siap untuk bersaing melawan siapapun, termasuk Moeldoko yang merupakan mantan atasannya.
"Ya kalau Pak Moeldoko mau maju silakan, fair (adil) tapi ya," ujar Edy kepada wartawan, di Mako Kostrad, Jakarta Pusat, Rabu (30/8/2016).
Selain merupakan mantan Panglima TNI, Moeldoko diakuinya juga sebagai seniornya di Kostrad TNI AD.
Namun, untuk urusan perebutan ketua umum PSSI, ditegaskannya tidak ada urusan dengan status senior maupun junior.
"Tidak ada urusan senior (ataupun) junior, ini kan (soal) bola kaki,"jelasanya.
Selain Moeldoko, nama lain yang digadang-gadang akan maju adalah Erwin Aksa, putra taipan asal Makassar, Aksa Mahmud yang merupakan keponakan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.
Edy mengaku tidak masalah bila harus bersaing melawan taipan asal Makassar tersebut.
"Ya silahkan, semakin banyak yang mau maju kan semakin banyak pilihan, akan semakin bagus (hasilnya)," kata Edy.