Dalam Dakwaan Disebut Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Barat Sarankan Istrinya Temui Hakim Ifa Sudewi
Nama Hakim Tinggi Penggadilan Tinggi Jawa Barat Karel Sitepu disebut dalam dakwaan Berthanatalia Ruruk Kariman dan Samsul Hidayatullah.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nama Hakim Tinggi Penggadilan Tinggi Jawa Barat Karel Sitepu disebut dalam dakwaan Berthanatalia Ruruk Kariman dan kakak kandung Saipul Jamil Samsul Hidayatullah.
Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU KPK) menyebutkan, uang sebesar Rp 250 juta diberikan kepada hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara Ifa Sudewi,
Dalam persidangan kasus pencabulan yang dilakukan artis dangdut Saipul Jamil, hakim Ifa menjadi ketua majelis hakim.
Hasil lobi lewat Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rohadi.
Dalam surat dakwaan, Karel Sitepu yang merupakan suami dari Berthanatalia Ruruk Kariman disebut menghubungi istrinya, setelah sidang eksepsi Saipul Jamil 10 Mei 2016.
Karel saat itu menanyakan tentang persidangan perkara Saipul Jamil.
"Menyampaikan agar Bertha menemui Ifa Sudewi untuk meminta bantuan perkara Saipul Jamil," kata Jaksa KPK Dzakiyul Fikri di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (31/8/2016).
Usai persidangan, Bertha menemui Ifa Sudewi guna menanyakan penangguhan penahanan dan putusan sela perkara pelecehan seksual anak di bawah umur yang menjerat Saipul Jamil.
Dalam pertemuan tersebut Ifa Sudewi menyampaikan pada dasarnya perkara Saipul Jamil mendapat sorotan publik dan tak akan mengabulkan penangguhan penahanannya.
"Namun, akan membantu diputusan akhir dan akan dibuktikan melanggar Pasal 292 KUHP," kata Jaksa Dzakiyul.
Setelah mengetahui tuntutan untuk Saipul Jamil tujuh tahun penjara dan denda Rp 100 juta, Bertha mengirimkan pesan singkat kepada Rohadi bahwa dirinya ingin bertemu Ifa Sudewi.
"Dengan mengatakan 'Dek (Rohadi) berat sekali, besok pagi-pagi harus ngadep ibu (Ifa Sudewi)' dan dijawab Rohadi 'Siap bunda (Bertha)'," kata Jaksa Dzakiyul.
Keesokan harinya, 8 Juni 2016, Bertha menyambangi Pengadilan Negeri Jakarta Utara.