Ini Opsi Pemerintah Untuk Mahasiswa Indonesia di Turki
Mereka yang sebagian besar menempuh pendidikan Sarjana, akan diberikan beberapa opsi oleh pemerintah Indonesia.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditangkapnya tiga mahasiswa Indonesia yang diduga terkait dengan organisasi Fetullah Gullen oleh pemerintah Turki menjadi perhatian serius bagi pemerintah Indonesia.
Mereka yang sebagian besar menempuh pendidikan Sarjana, akan diberikan beberapa opsi oleh pemerintah Indonesia.
Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi menjelaskan saat ini pihaknya sedang terus berkomunikasi dengan para pelajar yang berada di Turki mengenai kemungkinan-kemungkinan yang akan diberikan.
"Pertama, mereka kembali ke Indonesia kemudian sks dikonvert dan diterima oleh universitas di Indonesia. Itu adalah solusi yang kita tawarkan dan bahas dengan menteri pendidikan tinggi," urainya di Kantor Kemenlu, Jakarta, Selasa (30/8/2016).
Kedua, jika pelajar Indonesia tetap akan meneruskan sekolah di Turki, maka ada kendala yang dihadapi, mengingat mereka tidak lagi mendapat beasiswa dan pemerintah harus mencarikan beasiswa dan universitas pengganti.
"Ketiga, kalau memang mereka mau tetap disana, maka kami harus membantu mendapatkan rumah atau kos. Karena mereka sudah keluar dari tempat tinggal jadi kita carikan fasilitas sebisa mungkin," lanjut Retno.
Soal satu mahasiswa lagi yang belum bebas, Retno mengatakan bahwa dirinya terus meminta akses kekonsuleran kepada menteri luar negeri Turki dan pihak Turki berjanji akan memberikan hal itu.