Seluruh Kegiatan Partai Golkar Wajib Dipasangi Spanduk Jokowi
antor DPP Golkar dihiasi gambar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan beberapa petinggi Golkar lainnya.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kantor DPP Golkar dihiasi gambar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan beberapa petinggi Golkar lainnya.
Terlihat gambar Jokowi bersanding dengan pimpinan Golkar lainnya dalam dua baliho besar di kantor DPP Golkar di Jalan Anggrek Neily Murni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (31/8/2016).
Lalu apa tujuan foto Jokowi dipajang bersama elite Golkar?
Terkait hal itu, Politikus Partai Golkar Tantowi Yahya menjawab.
Anggota Fraksi Golkar itu menegaskan pemasangan foto Presiden Jokowi itu sebagai bentuk komitmen Partai berlambang beringin untuk menjalankan amanat Rapimnas yang lalu.
Yakni, tegas dia, Golkar telah menyatakan dukungannnya kepada Joko Widodo jika kembali maju dalam Pemilihan Presiden 2019.
"Pemasangan foto Presiden Jokowi di setiap kegiatan politik Partai Golkar adalah pelaksanaan dari amanat Rapimnas I/2016 Partai Golkar terkait dukungan kepada beliau untuk maju di Pilpres beberapa waktu lalu," ujar Tantowi ketika dihubungi Tribunnews.com, Rabu (31/8/2016).
Hal itu senada ketika Pilpres 2014 yang lalu, ketika gambar Aburizal Bakrie (ARB) sebagai capres dari Partai Golkar sudah disosialisasikan sejak 2010.
Demikian juga Prabowo dari Gerindra.
Sebelumnya diberitakan Kompas.com, Rabu (31/8/2016), ada sejumlah spanduk besar yang menampilkan wajah Presiden Jokowi di sejumlah titik Kantor DPP Golkar.
Foto Jokowi berdampingan dengan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Sekjen Golkar Idrus Marham, dan Bendahara Umum Golkar Robbert Joppy Kardinal.
Pada spanduk itu tertera tulisan 'Suara Golkar Suara Rakyat' yang menjadi slogan partai berlambang pohon beringin itu.
Selain itu, ada juga tulisan 'Bersama Jokowi Kita Berkarya Untuk Bangsa'.
Setya Novanto sebelumnya menginstruksikan seluruh kader Golkar baik di tingkat pusat maupun daerah untuk memasang foto Jokowi.
Pemasangan foto ini dilakukan sebagai langkah awal memenangkan Jokowi pada Pemilu Presiden 2019 mendatang.