Tradisi 'Veranda Talk' Era Presiden Jokowi
Itu dilakukan Jokowi ketika menyambut tamu spesial atau tamu kenegaraan.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di era pemerintahan Presiden Joko Widodo, tradisi 'Veranda Talk' atau perbincangan di beranda Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat mulai dikenalkan ke publik.
Itu dilakukan Jokowi ketika menyambut tamu spesial atau tamu kenegaraan.
Setiap kepala negara yang berkunjung ke Istana Merdeka akan berbincang terlebih dahulu di beranda yang menghadap ke taman Kompleks Istana Kepresidenan.
Beranda tersebut cukup nyaman.
Ada satu kursi panjang terbuat dari kayu, kemudian dialaskan bantal pada tempat duduknya untuk memberikan kenyamanan tambahan.
Di depan kursi ada meja yang juga terbuat dari kayu yang di atasnya diletakkan vas bunga untuk mempercantik beranda.
Di hadapan beranda tersebut terpampang lapangan hijau berbentuk segi empat.
Beberapa pohon besar berdiri kokoh di sisi kanan-kiri lapangan tersebut dan dahan-dahannya membuat suasana menjadi sejuk.
Biasanya, Presiden Jokowi dan kepala negara yang bertamu ke Istana akan berbincang di beranda Istana Merdeka sekitar setengah hingga hampir 1 jam.
Beberapa kepala negara yang pernah berbincang dengan Presiden Jokowi di beranda Istana Merdeka diantaranya mantan Perdana Menteri Inggris David Cameron, Presiden Turki Tayyib Erdogan, Perdana Menteri Selandia Baru John Key dan yang baru berlangsung yakni Ratu Maxima dari Kerajaan Belanda.
Di awal pemerintahan Jokowi, beranda juga pernah menjadi tempat berbincangnya Presiden dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi.
Saat itu, Jokowi mengundang dua rekan lamanya di DKI itu untuk berbincang di Istana untuk membicarakan kisruh APBD DKI tahun 2015 yang membuat hubungan Ahok dengan DPRD DKI memanas.
Saat pengumuman menteri baru jilid II pun, Jokowi melakukannya di beranda Istana Merdeka.
Para menteri dipanggil satu persatu di beranda untuk dikenalkan ke publik.