‎Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Disaat Polwan yang lain hobi meluangkan waktu melakukan perawatan demi tetap tampil cantik dan menarik.

Tentu ‎tidak ada yang menyangka, jika Briptu Christell Rachel Tania Phlip (24) malah kerap menghabiskan waktu di hutan.

Ya, Polwan yang berdinas di Brimob Mabes Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat ini memiliki hobi unik yaitu berburu.

Jago menembak dan menjadi atlet tembak nasional baik perorangan maupun beregu lah yang mendasari perempuan berkulit putih ini hobi berburu.

"Karena saya bisa menembak, ya hobi saya pastinya berburu. Kalau ada waktu senggang saya sering berburu untuk menyalurkan hobi," terangnya saat ditemui Tribunnews.com minggu lalu di Mabes Polri.

Tidak hanya itu, ‎meski sehari-hari bertugas menjadi staff namun Briptu Rachel tidak pernah absen mengikuti pelatihan pasukan antiteror seperti penanggulangan huru-hara, SAR, Jinak bom, menembak, hingga perlawanan antiteror.

Demi bisa bergabung dengan pasukan menembak, Polwan berparas ayu ini ‎tetap harus bersainging dengan para polisi laki-laki atau Polki.

"‎Kesulitan di lapangan pasti ada, karena kan jarang-jarang Polwan jago menembak. Jadi ya memang bersaing normal dengan polisi laki-laki, itu yang sulit," ungkapnya.

Karena prestasinya itu, saat HUT Polwan ke 68, Briptu Rachel mendapat penghargaan Polwan berprestasi yang diberikan langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan ibu asuh Polwan, Tri Suswati Karnavian‎ pada 1 September 2016 kemarin.

*kerap mendapat kepercayaan dalam misi khusus

Briptu Rachel membocorkan, selain menjadi staff di Brimob Mabes Polri dalam beberapa kesempatan, ia juga dipercaya untuk ditugaskan pada misi khusus.

Tidak jarang, selama beberapa bulan, Briptu Rachel dikirim ke luar negeri untuk membantu misi kemanusiaan dan penugasan lainnya.

"‎Saya pernah ditugaskan ke Jedah, melaksanakan Satgas pengamanan orang Indonesia yang Over stay di Arab Saudi. Saya dituntut bekerja sama dengan Polisi negara lain. Makanya saja juga ikut belajar hingga ke Amerika Serikat dan Filipina," tuturnya.

Selanjutnya, menjalani misi-misi operasi khusus di daerah-daerah pernah pula dilakoni oleh Briptu Rachel. Sayangnya ia enggan membeberkan penugasannya terkait misi apa.

"Saya sering juga ikut operasi bergabung ke pasukan lapangan untuk misi khusus. Misinya apa ? ya rahasia dong," ‎ucapnya.

Uniknya lagi, karena kemahirannya menggunakan berbagai jenis senjata api dan ketepatannya membidik sasaran, Briptu Rachel ‎merasa banyak pria minder untuk mendekatinya.

"Saya sih merasanya begitu, banyak yang minder untuk mendekati saya," kelakarnya.