Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prananda Paloh Tidak Ragukan Latar Belakang Budi Gunawan Pimpin BIN

Prananda menanggapi pencalonan Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Prananda Paloh Tidak Ragukan Latar Belakang Budi Gunawan Pimpin BIN
KOMPAS.com/Sabrina Asril
Komjen Budi Gunawan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemimpin badan intelijen dalam intelijen modern tidak mutlak kaku harus pernah melalukan operasi intelijen.

Namun tetap harus memahami intelijen secara fungsional.

Karena tugas utamanya adalah mengelola sebuah badan rahasia negara.

Demikian dikemukakan Anggota Komisi I DPR RI, Prananda Surya Paloh, dalam keterangannya, Senin (5/9/2016).

Prananda menanggapi pencalonan Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Menurut Prananda, di kepolisian intelijen adalah salah satu fungsi yang bekerja dari tugas kepolisian secara keseluruhan.

Sama saja dengan Jenderal dari militer, yang meskipun tidak pernah aktif di intelijen namun dilayani oleh intelijen militer dalam mendukung operasi militernya.

Berita Rekomendasi

"Sehingga saya tidak melihat adanya keraguan dari latar belakang BG," ujar Politikus NasDem ini.

Yang terutama harus mendapat perhatian, tegas Prananda, apa konsepsi yang ditawarkan oleh BG dalam melanjutkan upaya revitalisasi BIN yang digulirkan oleh Sutiyoso?

Hal ini menurutnya, sebuah tantangan yang harus dijawab oleh BG dalam fit and proper test di Komisi I DPR nantinya.

"Saya berharap, BIN mendapatkan konsep intelijen kelas dunia," harap putera Pendiri dan ketua Umum NasDem, Surya Paloh ini.

Karena dalam ancaman global seperti contoh ketegangan di Laut China Selatan serta global terrorism menjadi "clear and present danger" bagi negara yang membutuhkan intelijen yang berskala luas dan tajam dalam menyajikan informasi.

Ditambah lagi tegas dia bangsa ini memerlukan BIN yang mampu menggelar operasi khusus untuk menjadi yang mengutip PM Golda Meir dari Israel sebagai "tangan tangan keadilan negara yang panjang".

Direncanakan BG akan menjalani fit and proper test sebagai Kepala Badan Intelijen Negara menggantikan Sutiyoso pada Rabu (7/9/2016).

"Jika tidak ada aral melintang Budi Gunawan akan menjalani fit and proper test di Komisi I DPR," kata Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/9/2016).

Bambang menuturkan, bagi anggota Komisi III, sosok Budi gunawan yang akrab disapa BG tidaklah asing.

Selain lebih dari 10 tahun menjadi mitra Komisi III sebagai salah satu pimpinan Polri, BG juga pernah lolos dengan mulus saat fit and proper test sebagai calon Kapolri di Komisi III hingga paripurna.

"Saya yakin, fit and proper kali ini pun di Komisi I akan berjalan mulus," ucapnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas