Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penggemar Pizza Mulai Cari Alternatif

Menurut pantauan Tribunnews.com, masyarakat di Jabodetabek mulai memberi respon terkait isu tersebut.

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Penggemar Pizza Mulai Cari Alternatif
TRIBUNNEWS.COM/Rizal Bomantama
Rumah Makan Pizza Hut di Perumahan Citra Raya, Cikupa, Tangerang terlihat sepi pengunjung saat sore hari, Senin (5/9/2016). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar kurang sedap yang tengah mendera perusahaan makanan asal Kansas, Pizza Hut mempengaruhi pola konsumsi para penggemarnya.

Seperti diketahui, Pizza Hut diterpa isu penggunaan bahan kadaluarsa sebagai bahan baku pizza oleh sebuah media massa nasional.

Menurut pantauan Tribunnews.com, masyarakat di Jabodetabek mulai memberi respon terkait isu tersebut.

"Sayang sekali kalau perusahaan sebesar Pizza Hut terbukti menggunakan bahan baku kadaluarsa, karena berarti mengingkari kepercayaan konsumen. Saya kira masih banyak tempat makan pizza alternatif selain Pizza Hut," ujar Cecilia (25), seorang karyawan sebuah perusahaan swasta di Jakarta Pusat.

Sementara itu Utami Dyah (28) tetap mengunjungi Pizza Hut walaupun masih diterpa isu tak sedap tersebut.

"Kalau saya memang jarang makan pizzanya. Saya lebih suka menu lain seperti salad dan potato mash," ujarnya ketika ditemui di Pizza Hut Perumahan Citra Raya, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Senin (5/9/2016).

Berita Rekomendasi

Walaupun terlihat menjaga jarak, masyarakat Indonesia berharap segera dilakukan penyelidikan mendalam mengenai isu tersebut.

Seperti Fajar (25) yang tidak memungkiri bahwa pizza adalah makanan kesukaannya.

"Kalau saya tetap makan pizza di sini karena memang suka. Tapi sebaiknya ada tindakan penyelidikan mendalam supaya masyarakat tahu kebenaran. Kalau seperti ini kan sama saja meresahkan masyarakat," ujar Fajar ditemui di tempat yang sama.

Menurut pantauan Tribunnews.com, Pizza Hut di kawasan Perumahan Citra Raya ini sepi pengunjung pada sore hari. Akan tetapi hal tersebut dianggap wajar oleh petugas keamanan di sana.

"Kalau sore memang sepi mas, tidak ada penurunan. Kan baru pada pulang kerja," ungkap petugas keamanan tersebut.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas