Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Budi Gunawan Harus Menyeimbangkan Unsur Militer, Sipil dan Polisi

BIN menurutnya adalah lembaga multi disiplin, para anggotanya pun berasal dari berbagai macam latar belakang

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Budi Gunawan Harus Menyeimbangkan Unsur Militer, Sipil dan Polisi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Komjen Pol Budi Gunawan mengucapkan sumpah jabatan pada acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (9/9/2016). Budi Gunawan dilantik menjadi kepala BIN menggantikan Sutiyoso. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Walaupun didominasi oleh anggota TNI, Badan Intelijen Negara (BIN) juga membutuhkan unsur sipil.

Oleh karena itu menurut mantan Wakil Kepala BIN, As'ad Ali Said, kehadiran Budi Gunawan sebagai Kepala BIN baru yang berlatar belakang Polisi, bisa berguna.

Dalam kesempatan wawancara oleh wartawan melalui sambungan telepon, As'ad Ali Said mengatakan BIN juga butuh unsur sipil. Karena tugas intelijen yang dilakukan tidak semuanya menggunakan unsur-unsur militer.

"Intelijen itu sebagian besar dari sipil, bukan civilian militer (red: militer sipil), tapi civilian character (karakter sipil)," ujarnya.

BIN menurutnya adalah lembaga multi disiplin, para anggotanya pun berasal dari berbagai macam latar belakang, mulai dari TNI, Polri hingga aparat yang sebelumnya tidak pernah bergabung di institusi TNI dan Polri.

Oleh karena itu bisa-bisa saja budi Gunawan yang merupakan Jendral Polisi aktif itu memimpin BIN.

Berita Rekomendasi

"Multidisiplin, tidak sipil saja, tapi kan karakter cara kerjanya itu sipil, olisi itukan sipil, persoalanya tinggal penyessuaian, kalau Polisi penangkapan, kalau intelijen BIN kan pendeteksian," terangnya.

Bila Budi Gunawan atau yang akrab dipanggil BG itu bisa menyeimbangkan ketiga unsur tersebut, termasuk menyeimbangkan aparat BIN yang berasal dari berbagaimacam latar belakang itu, maka mantan ajudan Presiden RI ke 5 Megawati Soekarnoputri itu bisa memimpin BIN.

"Yang paling pokok itu keseimbangan, bisa apa tidak, militer, sipil dan Polisi (diseimbangkan)," jelasnya.

As'ad Ali Said yang meniti karir di BIN sejak awal itu, mengaku mengenal BG. Ia menganggap mantan Wakapolri itu sebagai seseorang yang memiliki kemampuan dalam memimpin.

Jika ia sukses menerapkan ilmu kepemimpinannya dan bisa membawa BIN ke tingkat yang diharapkan semua pihak, maka BG akan menjad kepala BIN yang sukses.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas