Tim Seleksi Calon Komisioner KPU dan Bawaslu Pertimbangkan Masukan Pihak Luar
Hal itu dimaksudkan agar dapat terpilihnya komisioner KPU dan Bawaslu yang berkualitas.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Tim Seleksi (Timsel) Penyelenggara Pemilu, Saldi Isra, menjelaskan bahwa Timsel akan melibatkan pihak luar untuk membantu proses seleksi dan penilaian terhadap calon komisioner KPU dan Bawaslu.
Hal itu dimaksudkan agar dapat terpilihnya komisioner KPU dan Bawaslu yang berkualitas.
"Jadi kita akan libatkan berbagai pihak sehingga proses ini akan menghasilkan anggota KPU dan Bawaslu terbaik sesuai syarat undang-undang," jelas Saldi di Kantor Kementerian Dalam Negeri Jakarta, Kamis (15/9/2016).
Ditambahkan olehnya, masukan dari pihak luar tersebut juga akan mengetahui rekam jejak calon komisioner KPU dan Bawaslu sehingga akan menjadi pertimbangan mereka dalam melakukan seleksi.
Mereka juga akan menghadirkan masyarakat dan diberikan waktu oleh Timsel untuk melakukan klarifikasi terhadap calon komisioner.
"Kita akan mengatur itu agar nantinya proses yang melibatkan orang di luar timsel tidak mengganggu proses wawancara," lanjutnya.
Selain itu, Timsel juga akan menggunakan jasa dari berbagai ahli untuk membantu rangkaian tes yang sudah diagendakan oleh mereka untuk calon komisioner penyelenggara pemilu.
"Tentunya kita akan libatkan pihak-pihak atau mitra di luar misalnya dalam tes psikologi kita libatkan ahli di bidang tersebut. Kemudian tes kesehatan kita libatkan dokter begitu seterusnya," kata Saldi.