Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Irman Gusman Dari Membela KPK Hingga Kena Cokok KPK

Lalu siapakah sosok Ketua DPD yang dicokok KPK itu?

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Irman Gusman Dari Membela KPK Hingga Kena Cokok KPK
Wahyu Aji/Tribunnews.com
Irman Gusman 

8. Setelah terpilih menjadi anggota DPD RI mewakili Sumatera Barat, menerima mandat sebagai Wakil Ketua DPD RI periode 2004 – 2009,

9. Pada tahun 2009 kembali terpilih sebagai anggota DPD RI dan menduduki jabatan Ketua DPD RI untuk periode tahun 2009 – 2014 dan periode tahun 2014 – 2019.

10. Pada Pemilu lalu, Irman Gusman kembali berhasil terpilih sebagai anggota DPD RI dengan memperoleh 407.443 suara.

11. Salah satu pejuang perubahan dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia, dimana Presiden dan Wakil Presiden dipilih secara langsung oleh rakyat. Pembatasan masa jabatan Presiden hanya dua periode, lahirnya Mahkamah Konstitusi serta Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).

12. Peroleh beberapa penghargaan berhasil diraihnya:
* Penghargaan dari Kerajaan Inggris “The Second Class or Knight Commander of Our Said Most Distinguished Order of Saint Michael & Saint George" tahun 2012,

* Penganugerahan gelar tertinggi dari Negara Republik Indonesia “Bintang Mahaputera Adiprana“ tahun 2010,

* Penghargaan dari Pemerintah Amerika Serikat “A US Institution of Higher Education for Demonstrating Outstanding Leadership in The Regional Representative Council (DPD) of The Republic of Indonesia and Exemplary Representation of Indonesia Abroad“ tahun 2009, dan

* 15 Pemimpin Muda Berpengaruh pada tahun 2008 dari Majalah Biografi Politik.

Berita Rekomendasi

13. Dalam peringatan setengah abad usianya, 11 Februari 2012 lalu, Irman meluncurkan buku otobiografi berjudul Irman Gusman, Jiwa yang Merajut Nusantara.

14. Pada 21 Desember 2015, memberikan kepercayaan penuh kepada Komisi Pemberantasan (KPK) untuk menjalankan tugasnya memberantas korupsi di Indonesia.

Bahkan ia mengatakan, pihaknya akan menentang setiap upaya melemahkan KPK.

"Sikap kami sangat jelas, tidak ingin adanya perubahan undang-undang yang melemahkan KPK. Kami akan lawan itu!" kata Irman di Gedung DPD RI, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (21/12).

15. Pada 10 Desember 2015, ia bersuara tentang wacana hukuman mati. Kata dia, bagi koruptor bukan satu-satunya cara untuk meminimalisir praktik korupsi.

Tindakan yang lebih strategis menurut Irman adalah pencegahan.

"Kalau memang diperlukan hukuman bagi koruptor, seperti di China, kenapa tidak? Tapi yang saya lihat selama ini, yang belum maksimal selama ini adalah pencegahan," kata Irman Gusman, di sela-sela Festival Antikorupsi Bandung 2015, di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/12).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas