Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usir Penumpang yang Merokok dari Kereta Jayabaya, 'Pak Masinis Termasuk Jenis Langka'

Seorang penumpang kereta api Jayabaya diturunkan di stasiun terdekat karena nekat merokok di dalam gerbong kereta tersebut.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Usir Penumpang yang Merokok dari Kereta Jayabaya, 'Pak Masinis Termasuk Jenis Langka'
twitter
Gambar petugas kereta Jayabaya sedang mengeluarkan penumpang yang merkok dalam kereta 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --Seorang penumpang kereta api Jayabaya diturunkan di stasiun terdekat karena nekat merokok di dalam gerbong kereta tersebut.

Video yang diunggah di Facebook oleh akun Muslimina, Kamis (15/9/2016), sebelumnya tersebar di youtube milik akun Amamaroda2blog pada 3 Agustus 2016.

Dalam video berdurasi pendek ini, memperlihatkan seseorang yang berseragam putih memakai dasi sedang cekcok mulut dengan salah satu penumpang yang sedang berada di kereta tersebut.

Seorang perokok di dalam kereta tersebut menolak untuk diturunkan di stasiun kereta yang bukan tujuannya, lalu teman-temannya membelanya.

Dalam video tersebut, terlihat seperti orang yang berbaju hitam tersebut menolak jika temannya diturunkan karena merokok.

Petugas yang menggunakan seragam putih itu pun memarahi orang tersebut karena yang bermasalah di sini bukan dirinya.

Petugas tersebut dengan tegas memberitahu orang tersebut jika ikut campur masalah temannya yang kedapatan merokok di gerbong kereta tersebut maka dia juga akan diturunkan.

BERITA TERKAIT

Petugas tersebut mengatakan: "Yang punya masalah cuma satu orang, jangan yang lain ikut-ikutan, bapak tahu aturan kan?"

Lalu dijawab oleh orang berbaju hitam tersebut, "Tahu."

Dijawab lagi oleh petugas tersebut, "Kalau tahu aturan ya sudah, diam, urus kepentingan masing-masing, udah, jangan memperpanas masalah."

Tidak sampai disitu seolah tidak mengerti aturannya, perokok tadi meminta ganti uang tiket.

Petugas tersebut menyampaikan kepada orang yang diturunkan, jika ada keluhan ada komplain lebih baik langsung ke humas, dan melanjutkan perjalanannya menggunakan bus."

Akhirnya dua orang tersebut pasrah dan harus dipisahkan.

Satu orang akhirnya meninggalkan kereta tersebut dan temannya hanya bisa menyaksikan kepergiannya sambil bertanya, punya uang atau tidak.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas