Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Irman Gusman dan Memei dari Bisnis Tanah Rp 14 M, Gula Hingga ke Bui

Semua berawal dari jual beli tanah senilai Rp14 miliar.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kisah Irman Gusman dan Memei dari Bisnis Tanah Rp 14 M, Gula Hingga ke Bui
Abdul Qodir/Tribunnews.com
Memei dan suaminya, Xaveriandy Sutanto 

"(Soal rekomendasi Irman Gusman) lihat aja pernyataan Kementerian Perdagangan, ada nggak, kan nggak ada. Ada nggak rekomendasi ke Bulog, kan nggak ada," ujarnya.

"Terus pihak KPK bilang (rekomendasinya) dari lisan. Dia katakan, yang dari lisan itu yah dari telepon," sambungnya.

Selain karena jual beli tanah itu, belakangan kedua saudagar ini makin akrab setelah bersepakat untuk menjajaki kerjasama bisnis gula.

Diketahui, selain menjadi Ketua Senator Indonesia, Irman Gusman juga menjadi Komisaris Utama PT Darmala Usaha Sukses, yang bermarkas di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Perusahaan menjadi salah satu perusahaan industri pabrik gula rafinasi terbesar di Indonesia.

"Setelah Idul Adha, Ibu Memei datang bertemu dengan beliau karena memang semula ada rencana join bisnis. Apakah seorang anggota DPD dilarang berbisnis? Kan tidak dilarang sepanjang tidak ada kaitannya dengan APBN. Ini kan swasta murni," katanya.

Dan baru pada Jumat, 16 September 2016 malam, Memei datang ke rumah dinas Irman Gusman di Jalan Denpasar Raya C3 Nomor 8, Kuningan, Jakarta Selatan.

BERITA TERKAIT

Saat itu, Memei datang bersama suaminya yang juga pengusaha gula, Xaveriandy Sutanto, anaknya, F (10 th) dan adik Xaveriandy, Willy Sutanto.

Keluarga pengusaha gula itu terus menunggu agar bisa bertemu dengan Irman Gusman.

Setelah bertemu dan melakukan pembicaraan, Memei dan keluarga pamit untuk pulang dengan meninggalkan sebuah bingkisan untuk Irman.

Menurut Razman, semula Irman tidak mengetahui isi bingkisan dari Memei itu.

Dia baru mengetahui isi bingkisan berisi uang Rp100 juta setelah petugas KPK melakukan OTT.

"Karena sudah tengah malam, Irman kemudian mau tidur, lalu bingkisan itu dibawa ke kamar. Tidak lama orang KPK masuk ke rumah dan minta bingkisan itu diserahkan. Nah, di situ baru tahu itu isinya uang. 'Oh ternyata uang 100 juta," ujarnya.

"Kata Pak Irman, 'Pak Razman, kalau saya tahu bingkisan itu isinya uang, pasti saya akan serahkan Seninnya karena hari itu Jumat ke Sabtu. Saya tahu karena itu gratifikasi," katanya.

Setelah itu, Irman Gusman, Memei, suami Xaveriandy Sutanto, anaknya, dan adik Xaveriandy, Willy Sutanto, dibawa petugas ke kantor KPK untuk menjalani pemeriksaan.

Setelah pemeriksaan 1x24 jam, Irman Gusman, Memei dan suaminya, Xaveriandy Sutanto ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di rutan terpisah. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas