Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat: Demi Kalahkan Ahok, Mereka Rela Majukan Orang yang Bukan Kader Partai

"Saya kira, perlu dipahami tim pemenangan pasangan calon untuk menyiasati ini semua. Jika tidak ingin jagoannya kalah telak."

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pengamat: Demi Kalahkan Ahok, Mereka Rela Majukan Orang yang Bukan Kader Partai
Tribunnews/JEPRIMA
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersama Djarot Saiful Hidayat seusai mengikuti tes bebas narkotika di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Cawang, Jakarta Timur, Minggu (25/9/2016). Keduanya berada di kantor BNN hanya sekitar 10 menit. Tribunnews/Jeprima 

Hal itu bukan tanpa sebab, menurutnya, sistem Pilkada yang sudah diatur undang-undang membatasi pesaing untuk memperkenalkan diri lebih luas kepada masyarakat saat kampanye.

Sementara petahana, sudah dikenal jauh lebih dahulu ketimbang pasangan lainnya.

Apalagi, muncul pasangan baru yang selama ini tidak pernah ada di dalam pembahasan.

Beberapa peraturan itu adalah pertemuan terbatas yang diatur frekuensi dan jumlah pesertanya, serta pertemuan terbuka yang tidak dapat dilakukan setiap hari.

Sehingga, masyarakat dinilai tidak mempunyai waktu yang cukup untuk mengenal siapa saja calon yang paling baik diantara yang terbaik.

"Saya kira, perlu dipahami tim pemenangan pasangan calon untuk menyiasati ini semua. Jika tidak ingin jagoannya kalah telak dengan petahana," jelas dia.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas