Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim Kemendagri Temui Polisi, BIN dan Pemerintah Selesaikan Permasalahan di Gowa

"Kami mengundang tokoh-tokoh adat, baik (dari) Gowa maupun Sulsel, kami juga menerima keturunan keluarga raja Gowa, kami sudah memanggil pemda Gowa,"

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Tim Kemendagri Temui Polisi, BIN dan Pemerintah Selesaikan Permasalahan di Gowa
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah sempat mengirim tim untuk mengantisipasi sengketa Lembaga Adat Daerah (LAD) antara pihak kerajaan dengan pihak pemerintah kabupaten.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, mengatakan pihak dari Kemendagri sudah menemui pihak-pihak terkait.

"Kami mengundang tokoh-tokoh adat, baik (dari) Gowa maupun Sulsel, kami juga menerima keturunan keluarga raja Gowa, kami sudah memanggil pemda Gowa," ujar Tjahjo di Jakarta Selatan, Selasa (27/9/2016).

Kata dia Kemendagri paham bahwa peraturan daerah nomor 5 tahun 2016 soal LAD yang menetapkan Bupati terpilih sebagai ketua LAD, telah ditentang pihak kerajaan.

Aturan tersebut dianggap mengkebiri harga diri kerajaan.

Tjahjo Kumolo mengaku sebelumnya Kemendagri sudah meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk menindaklanjuti sengketa soal LAD.

Berita Rekomendasi

Agar konflik antara pihak kerajaan dan pihak pemerintah kabupaten Gowa bisa diselesaikan.

"Kemendagri sudah menyerahkan ke Gubernur untuk mengkalarifikasi, apakah ini ada perubahan, memungkinkan diubah perdanya atau dibatalkan atau diperbaharui," ujarnya.

Namun, sebelum perselisihan antara pihak Kerajaan dan pihak Pemerintah Kabupaten Gowa soal perda LAD berakhir, kerusuhan sudah terlebih dahulu terjadi.

Akibatnya kantor DPRD kabupaten Gowa hangus dibakar massa, Senin (26/9/2016).

"Sayang ada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, justru melakukan pembakaran gedung DPRD kami sudah kirim tim ke sana," katanya.

Tim dari Kemendagri dijadwalkan bertemu pihak Kepolisian, Badan Intelijen Daerah, Pemerintah Kabupaten, dan sejumlah pihak terkait di kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

"Kita akan mengurai permasalahan ini, kok sampai terjadi (tindakan) anarkis pembakaran," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas