Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua CEO Buka Pameran Seni Rupa Kargo Kompas Gramedia ke-3

Komunitas Karyawan Artistik GoRP ( KARGO) kelompok Kompas Gramedia kembali mengadakan pameran seni rupa yang ke-3

Penulis: FX Ismanto
zoom-in Dua CEO Buka Pameran Seni Rupa Kargo Kompas Gramedia ke-3
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama didampingi CEO GoRP Prio Utomo, buka pameran seni rupa Komunitas Karyawan Artistik GoRP ( KARGO) kelompok Kompas Gramedia yang ke-3 diberi judul "Metartmorphosis", Senin (03/10/2016)yang berlansung di di Lobi Palmerah Barat, Jakarta.(TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komunitas Karyawan Artistik GoRP ( KARGO) kelompok Kompas Gramedia kembali mengadakan pameran seni rupa yang ke-3 diberi judul "Metartmorphosis", Senin (03/10/2016) yang berlasung di Lobi Palmerah Barat, Jakarta. Pameran seni rupa yang diikuti 44 peserta dan memamerkan 119 karya seni ini dibuka langsung oleh CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama didampingi CEO GoRP Prio Utomo, yang lalu disambung pertunjukan seni musik dan happeing art oleh Roni Robert.

Usai membuka Lilik Oetama bersama Prio Utomo berjalan melihat goresan karya-karya seni peserta Kargo dan memberi tanda karya seni favorit menurutnya.

"Syukur alhamdullilah, komunitas karyawan Artistik GoRP (KARGO) masih diberi kesempatan berpameran di lobi Palmerah Barat ini mas, " kata Agus Salim Ketua KARGO disela pembukaan pameran.

Berita Rekomendasi

Lalu Agus menjelaskan, ini pameran yang ke-3 kalinya mas, pameran pertama November 2014 memajang sekitar 110 karya seni dengan berbagai jenis dan Media. Pameran ke-2 KARGO tahun 2015 dalam rangka HUT Kemerdekaan RI yang betema "MERDEKA" dengan memamerkan 94 karya seni, turun pesertanya dan ini yang ke-3 kalinya dengan 44 peserta dan memamerkan 119 karya seni, " urai Agus pemilik rambut gondrong ini.

Pameran ke-3 KARGO mengambil tema "MetArtmorphosis" untuk merepresentasikan perubahan, perubahan bentuk yang terjadi dari ulat menjadi kupu-kupu, bahwa kita bisa melihat perubahan adalah proses yang terus menerus tanpa adanya sebab akibat yang dialami oleh objek itu sendiri dan inilah para seniman KARGO menuangkan, mengekspersi untuk menanggapi tema tersebut.

Disinggung tentang berdidirinya 'KARGO' Bambang Nuryono, sebagai pelindung panitia MetArtmorphosis menjelaskan. "Kargo mempunyai arti 'muatan'. Karena itu, kami memakai 'kargo' sebagai wadah yang berisikan "muatan", yakni karyawan GoRP yang memiliki minat di bidang Seni, "jelasnya dan komunitas ini tercetus dari obrolan ringan tiga tahun lalu tambahnya.

Dalam perkembangannya KARGO menjadi wadah karyawan dari berbagai rentang usia dan profesi. Hal ini tentu semakin menambah warna dan dinamika komunitas itu sendiri.

"Di usianya yang ketiga, kami sangat  berharap KARGO mampu mendorong produktivitas teman-teman dalam menuangkan ekspresinya berbentuk karya seni. Sehingga, ide-ide kreatif dapat tersalurkan dan membuat kepuasan batin bagi teman-teman sekalian, " urai Bambang Nuryono, GM HR GoRP didampingi Suprihwihono Setyabudi pembina panitia MetArtmorphosis.

Pameran berlangsung dari 3-14 Oktober 2016.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas