Bau Busuk Tercium di Rumah Dimas Kanjeng, Keberadaan Bunker Misterius
Ditemukan pula beberapa kwitansi untuk mahar penggandaan uang yang jumlahnya bervariasi.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim menemukan sejumlah perhiasan emas berupa jam tangan, kalung, liontin dan gelang di kediaman pribadi Dimas Kanjeng Taat Pribadi, Senin (3/102016).
Dalam penggeledahan yang dimulai pukul 14.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB, penyidik juga menemukan uang pecahan Rp 100.000 sebanyak 33 lembar.
Ditemukan pula beberapa kwitansi untuk mahar penggandaan uang yang jumlahnya bervariasi.
"Ada yang nilainya Rp 100 juta, Rp 75 juta dan Rp 125 juta. Juga ada Rp 50 juta ke bawah," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol RP Argo Yuwono, Senin (3/10/2016).
"Berapa jumlah pastinya perhiasan yang ditemukan, apakah mencapai 1 kg lebih?" tanya wartawan Surya.
"Mengenai jumlah dan berat perhiasan harus dihitung dulu. Tadi sudah didata oleh tim," ujar Argo Yuwono.
Di kediaman tersangka apa ditemukan tumpukan uang seperti yang beredar di Youtube?
"Tidak ada sama sekali. Ya itu tadi hanya 33 lembar uang pecahan Rp 100.000," terangnya.
Di mana uang itu berada? Kombes Argo menegaskan penyidik terus berusaha menguak kemana uang itu berada atau disimpan tersangka.
"Tim yang bekerja mencari keberadaan uang sudah koordinasi dengan Polda lain seperti Polda Makassar," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, penyidik juga menemukan surat perjanjian yang intinya, tidak menuntut apa-apa jika terjadi sesuatu.
"Barang-barang yang ditemukan sebagai bukti baru untuk penyelidikan dugaan penipuan," terangnya.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, rumah tersangka yang ada di tengah padepokan di Dusun Sumber Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo kelihatan megah. Mulai pintu, jendela semua terbuat dari kayu jati yang diukir.
Sekitar pukul 16.40 WIB, tim penyidik mengeluarkan kursi kebesaran Dimas Kanjeng Taat Pribadi dari kediaman.