Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bau Busuk Tercium di Rumah Dimas Kanjeng, Keberadaan Bunker Misterius

Ditemukan pula beberapa kwitansi untuk mahar penggandaan uang yang jumlahnya bervariasi.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Bau Busuk Tercium di Rumah Dimas Kanjeng, Keberadaan Bunker Misterius
Youtube
Ditetapkan tersangka, Dimas Kanjeng masih bisa tertawa. 

Kursi bercat putih dengan kasuran motif kembang itu dipakai duduk untuk menggandakan uang. Penyidik juga membawa dan menaruh topi kebesaran warna hitam yang dipakai saat menggandakan uang.

Cari Bunker

Ketika penggeledahan berlangsung, tim penyidik mencari bunker penyimpanan uang atau emas batangan.

Namun petugas yang mengubek-ubek rumah tersangka mulai ruang tamu, beberapa kamar termasuk kamar pribadi tersangka tak menemukan bunker.

Penggeledahan yang dilanjutkan ke lantai 2 juga tak menemukan bunker.

Pencarian bunker di rumah pribadi tersangka, penyidik mengajak orang dari Bank Indonesia (BI).

Petugas BI itu membawa alat khusus untuk mendeteksi uang palsu. Karena ditengarai di area padepokan yang dipimpin tersangka ada indikasi uang palsu yang beredar
Kombes Argo mengaku belum menemukan uang palsu.

Berita Rekomendasi

"Uang mainan yang dibawa tadi itu untuk rekonstruksi saat penyerahan uang dari Taat ke tersangka Wahyudi setelah pembunuhan Abdul Gani," ujarnya.

Kabar yang diperoleh Surya, bunker tidak dibuat di kediaman tersangka. Namun ada sebuah tempat yang dicurigai dan diyakini petugas sebagai penyimpanan uang dan barang berharga.

Lokasinya tidak jauh dari kediaman tersangka dan sekarang masih dalam pendeteksian. Sesuai rencana, penyidik, hari ini (Selasa, 4/10) meneruskan pencarian.

Ketika penyidik mencari bunker di kediaman Kanjeng Taat Pribadi, petugas tiba-tiba mencium aroma busuk dari rumah bagian belakang.

Curiga ada sesuatu akhirnya petugas mengubek-ubek rumah bagian belakang. Setelah diselidiki, bau busuk itu muncul dari daging yang ada dalam kulkas.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, rekonstruksi pembunuhan Abdul Gani di lingkungan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi memerankan 74 adegan.

Adegan yang diperagakan itu sudah dilist oleh penyidik sebanyak 67, tapi di lapangan ada penambahan 7 adegan sehingga menjadi 74.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas