Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Susi: Reklamasi Bikin Jakarta Banjir

"Saya dengarnya mau bangun bendungan, bendungannya belum jadi. Bendungan kan untuk menyimpan kelebihan air Jakarta."

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Menteri Susi: Reklamasi Bikin Jakarta Banjir
KOMPAS IMAGES
Perkembangan aktivitas reklamasi Teluk Jakarta di kawasan Pantai Utara, Jakarta Utara, Rabu (11/5/2016). Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menghentikan sementara proyek reklamasi Pulau C, D, dan G, lantaran dinilai melanggar izin dan perundang-undangan mengenai lingkungan hidup. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pembangunan 17 pulau buatan di pantai utara Jakarta merupakan salah satu penyebab banjir di Jakarta.

Air dari sungai yang mengalir di Jakarta terhambat menuju ke laut karena pantai semakin dijauhkan karena reklamasi sehingga menahan air lebih lama berada di daratan Jakarta. Sementara Jakarta belum memiliki bendungan untuk menyimpan kelebihan air.

"Saya dengarnya mau bangun bendungan, bendungannya belum jadi. Bendungan kan untuk menyimpan kelebihan air Jakarta. Tetapi bedungan belum jadi, pulau pulau reklamasi sudah terjadi. Jadi ya tempat airnya kemana?' kata Susi di KPK, Jakarta, Selasa (4/10/2016).

Sebagai orang yang mengaku perduli lingkungan, Susi mengatakan memang tidak aneh jika Jakarta selalu kebanjiran. Menurut dia, banyak kebijakan di Jakarta yang merugikan lingkungan.

Selain reklamasi tersebut, penyebab lainnya adalah pelurusan sungai-sungai. Sungai yang dulunya berkelok-kelok, kemudian diluruskan, menyebabkan arus air dari hulu ke hilir semakin kencang.

Proses sedimentasi juga tidak keluar karena di kanan dan kiri sungai dibangun tanggu. Akibatnya, lumpur sungai mengendap di air sehingga sungai mengalami pendangkalan.

"Permukaan dasar sungai naik. Memangnya air berkurang setiap tahun? Air tetap sama tiap tahun datangnya. Tapi permukaan dasar sungai naik berarti daya tampung air kurang. Tanggulnya ditinggiin, satu saat tidak kuat, jebol, banjir bandang. Itu yang terjadi," kata bos maskapai penerbangan Susi Air itu.

Berita Rekomendasi

Menurut Susi, sungai-sungai di Jakarta harus direvitalisasi dan bentuknya dikembalikan kepada bentuknya yang semula yang berkelok.

Susi menilai mengurus Jakarta tidak hanya monopoli Pemerintah DKI Jakarta namun harus dibawa ke nasional. Susi mengatakan sudah betul jika persoalan reklamasi dibawa ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Menurut Susi, 17 pulau reklamasi yang akan dibangun itu besar sekali dan jika dijumlahkan, pulau-pulau buatan tersebut akan memiliki luas 5.100 ha.

"Itulah Amdal (Analisis dampak lingkungan) yang komprehensi sangat dibutuhkan. Ini melibatkan tiga provinsi, Jawa Barat, Banten dan Jakarta," tukas Susi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas